jfid – Belakangan ini, dua isu besar telah mengguncang Indonesia: kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kedua kenaikan ini telah memicu kekhawatiran dan protes dari mahasiswa dan rakyat luas.
Kenaikan UKT: Investasi atau Beban?
UKT adalah biaya kuliah yang wajib dibayar mahasiswa di setiap semester.
Salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menaikkan UKT adalah Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah.
Kenaikan ini mendapatkan protes dari calon mahasiswa baru karena dianggap tidak masuk akal.
Menurut Kemendikbudristek, kenaikan UKT di PTN adalah hal yang lumrah terjadi.
Faktor-faktor yang menyebabkan naiknya UKT di PTN mulai dari peningkatan mutu pendidikan,
peningkatan biaya ekonomi, hingga adanya penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.
Namun, mahasiswa dan masyarakat luas merasa bahwa kenaikan UKT ini tidak sebanding dengan kualitas pendidikan yang diberikan.
Mereka merasa bahwa kenaikan UKT ini lebih banyak memberikan beban daripada manfaat.
Kenaikan Harga BBM: Dampak Ekonomi yang Luas
Sementara itu, kenaikan harga BBM juga telah memberikan dampak ekonomi yang luas.
Kenaikan harga BBM ini disebabkan oleh nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat, yang membuat biaya impor minyak menjadi lebih mahal.
Dampak dari kenaikan harga BBM ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat luas, tetapi juga oleh mahasiswa.
Kenaikan harga BBM ini juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kenaikan UKT.
Jeritan Mahasiswa dan Rakyat: Terabaikan?
Di tengah kenaikan UKT dan harga BBM ini, jeritan mahasiswa dan rakyat luas tampaknya terabaikan.
Meski telah melakukan berbagai aksi protes, pemerintah tampaknya belum memberikan solusi yang konkret.
Pemerintah perlu mendengarkan jeritan mahasiswa dan rakyat luas ini. Mereka perlu memberikan penjelasan yang jelas dan transparan mengenai kenaikan UKT dan harga BBM ini.
Selain itu, pemerintah juga perlu mencari solusi yang dapat meringankan beban mahasiswa dan rakyat luas.
Kesimpulan
Kenaikan UKT dan harga BBM ini telah menjadi isu besar yang mengguncang Indonesia.
Mahasiswa dan rakyat luas merasa bahwa jeritan mereka terabaikan. Pemerintah perlu mendengarkan jeritan mereka dan mencari solusi yang dapat meringankan beban mereka.
Dengan adanya artikel ini, diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai isu kenaikan UKT dan harga BBM ini.
Selain itu, artikel ini juga diharapkan dapat menjadi suara bagi mahasiswa dan rakyat luas yang merasa jeritan mereka terabaikan.