jfid – Tom Lembong adalah seorang pengusaha, investor, dan mantan menteri. Dia juga adalah salah satu co-captain Timnas AMIN, tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.
Thomas Trikasih Lembong, atau yang lebih akrab disapa Tom Lembong.
Nama Tom Lembong menjadi perbincangan hangat publik sejak diumumkan oleh Anies Baswedan sebagai salah satu dari 12 co-captain Timnas AMIN pada 14 November 2023. Bersama 11 tokoh lainnya, Tom Lembong akan membantu kerja Ketua Timnas AMIN.
“Beliau adalah ekonom senior dari Indonesia lulusan dari Universitas Harvard, Amerika,” kata Anies Baswedan saat mengenalkan Tom Lembong dalam jumpa pers di Jakarta.
Latar belakang pendidikan dan karier Tom Lembong memang tidak diragukan lagi. Lulus dari Harvard University pada 1994 dengan gelar sarjana Arsitektur Perkotaan, Tom Lembong memulai kariernya di bidang keuangan dan investasi.
Dia pernah bekerja di Morgan Stanley, Deutsche Bank, dan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Dia juga pernah mendirikan dan memimpin Farindo Investments, sebuah perusahaan investasi yang berfokus pada pasar Indonesia.
Pada 2015, Tom Lembong dipanggil oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Perdagangan. Selama menjabat, dia berhasil meningkatkan ekspor, menurunkan defisit perdagangan, dan memperbaiki iklim usaha.
Pada 2016, Tom Lembong dipindahkan ke posisi Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang kini berganti nama menjadi Kementerian Investasi. Di sana, dia bertugas untuk menarik investasi asing dan domestik, serta mempercepat realisasi proyek-proyek strategis.
Tom Lembong juga dikenal sebagai sosok yang aktif di berbagai forum internasional, seperti World Economic Forum (WEF), International Institute for Strategic Studies (IISS), dan Asia Society. Dia juga pernah terpilih sebagai Young Global Leader (YGL) oleh WEF pada 2008.
Namun, apa yang membuat Tom Lembong mau bergabung dengan Timnas AMIN? Apa motivasi dan visinya untuk mendukung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar?
Dalam sebuah wawancara, Tom Lembong mengatakan bahwa dia bergabung dengan Timnas AMIN karena kedekatan dengan Anies Baswedan dan keyakinan bahwa paslon nomor urut 1 itu bisa menang.
“Anies adalah teman lama saya sejak kuliah di Amerika. Kami sering berdiskusi tentang berbagai hal, termasuk politik dan ekonomi. Saya melihat Anies sebagai sosok yang cerdas, visioner, dan berintegritas,” kata Tom Lembong.
“Selain itu, saya juga yakin bahwa Anies – Cak Imin adalah paslon yang paling tepat untuk memimpin Indonesia ke depan. Mereka memiliki program-program yang konkret, inovatif, dan inklusif. Mereka juga memiliki elektabilitas yang tinggi dan dukungan yang luas dari berbagai kalangan,” tambahnya.
Tom Lembong mengatakan bahwa sebagai co-captain Timnas AMIN, dia akan berperan sebagai penasihat ekonomi dan strategi. Dia juga akan membantu menggalang dukungan dari dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sipil.
“Saya akan berusaha memberikan kontribusi yang positif untuk Timnas AMIN. Saya juga akan berkomunikasi dengan publik untuk menyampaikan visi-misi dan program-program Anies – Cak Imin. Saya berharap agar masyarakat bisa memberikan suara dan kepercayaan mereka kepada Anies – Cak Imin pada 9 April 2024,” ujar Tom Lembong.
Tom Lembong menegaskan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan Timnas AMIN bukan berarti dia meninggalkan dunia usaha dan investasi. Dia mengatakan bahwa dia tetap menjalankan bisnisnya sebagai pengusaha dan investor.
“Bagi saya, tidak ada konflik antara dunia usaha dan politik. Justru sebaliknya, saya merasa bahwa dunia usaha dan politik harus saling bersinergi untuk memajukan Indonesia. Saya berharap agar dunia usaha dan politik bisa bekerja sama untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” tutur Tom Lembong.
Tom Lembong juga mengaku tidak ambisius untuk menduduki jabatan publik. Dia mengatakan bahwa dia hanya ingin berkontribusi sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya.
“Saya tidak punya agenda pribadi atau kepentingan politik. Saya hanya ingin membantu Anies – Cak Imin untuk memenangkan Pilpres 2024 dan membangun Indonesia yang lebih baik. Saya tidak memikirkan apakah saya akan mendapatkan jabatan atau tidak. Itu semua terserah kepada Anies – Cak Imin,” pungkas Tom Lembong.