Tanggapan Elina Valtonen Terhadap Permintaan Retno Marsudi untuk Mengakui Palestina

Ummu Alvina
4 Min Read
Tanggapan Elina Valtonen Terhadap Permintaan Retno Marsudi untuk Mengakui Palestina
Tanggapan Elina Valtonen Terhadap Permintaan Retno Marsudi untuk Mengakui Palestina

jfid – Pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dan Menteri Luar Negeri Finlandia, Elina Valtonen, baru-baru ini di Jakarta membahas berbagai isu bilateral dan internasional, termasuk permintaan Indonesia agar Finlandia mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

Meski tidak ada tanggapan langsung dari Valtonen terkait permintaan tersebut, pertemuan ini memperlihatkan komitmen Finlandia terhadap solusi dua negara.

Latar Belakang dan Permintaan Indonesia

Dalam pertemuan tersebut, Retno Marsudi menegaskan bahwa pengakuan internasional terhadap Palestina merupakan langkah penting untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

Indonesia telah lama menjadi pendukung kuat Palestina, dengan konsisten mengirimkan bantuan kemanusiaan dan mendukung penuh upaya diplomasi di berbagai forum internasional.

Marsudi menyatakan, “Kami berharap Finlandia dan negara-negara Eropa lainnya dapat segera mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Ini adalah bagian dari upaya global untuk mewujudkan solusi dua negara yang adil dan damai”.

Tanggapan dan Sikap Finlandia

Meskipun Valtonen tidak memberikan pernyataan langsung mengenai permintaan pengakuan Palestina, dia menegaskan kembali komitmen Finlandia terhadap solusi dua negara.

Dalam wawancaranya, Valtonen menyatakan, “Finlandia mendukung penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui negosiasi yang mengarah pada pembentukan dua negara yang hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan”.

Valtonen menambahkan bahwa Finlandia akan terus bekerja sama dengan mitra internasional untuk mendukung proses perdamaian ini, meskipun tidak ada rencana konkrit untuk pengakuan resmi Palestina dalam waktu dekat.

Respons dan Implikasi Diplomatik

Langkah Indonesia untuk mendorong pengakuan Palestina mendapat dukungan dari berbagai negara dan organisasi internasional.

Marsudi menekankan pentingnya konsistensi dalam mendukung prinsip-prinsip keadilan dan kemanusiaan yang diatur dalam Pembukaan UUD 1945 Indonesia, yang menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh karena itu, penjajahan harus dihapuskan.

Menurut Marsudi, “Kami akan terus menggunakan semua pengaruh kami di PBB, baik melalui Majelis Umum maupun Dewan Keamanan, untuk memastikan tidak ada veto yang menghalangi pengakuan penuh Palestina”.

Kontribusi Humanitarian Indonesia

Selain diplomasi, Indonesia juga terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada Palestina melalui distribusi langsung dan melalui badan PBB seperti UNRWA.

Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan lebih dari 4.500 ton kebutuhan dasar kepada pengungsi Palestina dan berkomitmen untuk melanjutkan bantuan tersebut selama masih dibutuhkan.

Kesimpulan

Meskipun belum ada tanggapan langsung dari Finlandia mengenai pengakuan Palestina, pertemuan ini menunjukkan upaya diplomatik berkelanjutan Indonesia dalam mendukung Palestina.

Dengan latar belakang kuat dalam prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan, Indonesia tetap menjadi salah satu negara yang paling vokal dalam mendukung hak-hak Palestina di panggung internasional.

Pertemuan ini memperkuat pentingnya dialog dan kerja sama internasional dalam mencapai solusi yang adil dan damai bagi konflik Israel-Palestina, serta memperlihatkan komitmen Indonesia untuk terus berjuang demi kemerdekaan Palestina.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article