jfid – McDonald’s Indonesia, yang merupakan bagian dari PT Rekso Nasional Food, saat ini tengah menghadapi kontroversi besar terkait pemberian makanan gratis kepada tentara dan warga Israel. Kontroversi ini muncul di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Meta Rostiawati, Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia, memberikan pernyataan resmi terkait isu ini. Dia menyampaikan keprihatinan mereka terhadap eskalasi konflik di Timur Tengah.
Meta menegaskan bahwa PT Rekso Nasional Food adalah perusahaan swasta nasional yang sepenuhnya dimiliki oleh pengusaha asli Indonesia.
Menurut Meta, McDonald’s Indonesia beroperasi secara independen dan tidak memiliki keterkaitan dengan kegiatan operasional atau keputusan McDonald’s di negara lain, termasuk McDonald’s Israel.
Dia menekankan bahwa McDonald’s Indonesia akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, dengan menyajikan makanan berkualitas terdepan serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.
Sementara itu, seruan boikot McDonald’s merebak di media sosial sebagai respons terhadap pemberian makanan gratis kepada tentara Israel dan rumah sakit.
Namun, McDonald’s Indonesia menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam kegiatan politik apapun.
Dengan komitmen untuk tetap fokus pada pelayanan pelanggan dan tidak terlibat dalam kegiatan politik, McDonald’s Indonesia berharap dapat melanjutkan operasional mereka tanpa terpengaruh oleh kontroversi ini.
Meskipun menjadi sorotan publik, McDonald’s Indonesia tetap bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan setianya.
