Bahlil mengatakan, bansos sudah ada sejak pemerintahan sebelumnya dan terus berjalan hingga saat ini. Dia meragukan jika Risma tidak diajak dalam pembagian bansos yang mencapai 18 juta penerima.
“Gimana sih bansos kan sudah sejak pemerintah sebelumnya, sekarang pun jalan. Bansos kan 18 juta penerimanya, masa nggak diajak jalan. Ibu Risma bisa bagi yang lain juga dong, orang itu Kementeriannya ada di Bu Risma. Jadi yang bener aja. Kan bansos itu ada di Kemensos,” ujar Bahlil saat ditemui di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Bahlil menambahkan, jika memang Risma tidak dilibatkan dalam rapat kabinet, itu hanya dalam konteks tertentu saja. Dia menegaskan, bansos adalah tugas pokok Risma sebagai Mensos.
“Kalau memang nggak dilibatkan itu dalam konteks apa? Itu kan tugas pokok dia. Saya nggak yakin itu nggak dilibatkan,” tuturnya.