jfid – Kerajaan Spanyol, sebuah institusi yang telah berdiri tegak selama berabad-abad, kini tengah dilanda badai.
Raja Felipe VI, pemimpin bangsa yang berdaulat, dikabarkan hancur dan sangat terpukul setelah mengetahui istrinya, Ratu Letizia, berselingkuh dengan mantan adik iparnya.
Kisah Cinta yang Berubah Menjadi Tragedi
Ratu Letizia, seorang wanita yang selalu tampak anggun dan berwibawa, kini menjadi sorotan dunia setelah isu perselingkuhan tersebar.
Kisah cinta mereka yang dulunya dianggap sebagai contoh bagi banyak orang, kini menjadi cerita tragis yang mengguncang kerajaan.
Informasi ini diungkapkan oleh jurnalis Spanyol, Jaime Peñafiel, dalam bukunya yang baru saja dirilis berjudul “Letizia’s Silences”.
Menurut Peñafiel, perselingkuhan tersebut terjadi pada tahun 2011 ketika Ratu Letizia melakukan perjalanan ke New York.
Pertemuan Rahasia di New York
Dalam perjalanan tersebut, Letizia diduga bertemu kembali dengan Jaime del Burgo, mantan kekasihnya yang juga pernah menikah dengan adik perempuan Letizia, Telma Ortiz. “Felipe mengetahui bahwa Letizia berselingkuh dalam waktu nyata,” tulis Jaime.
Pengawal pribadi Letizia, yang selalu menemaninya, tidak diragukan lagi melaporkan setiap gerak-gerik mereka ke Kementerian Dalam Negeri atau Istana Zarzuela. Laporan tersebut tentunya menjadi pukulan telak bagi Raja Felipe VI.
Luka yang Mendalam
Raja Felipe VI, seorang pria yang selalu tampak tenang dan berwibawa, kini harus merasakan luka yang mendalam. Bagaimana tidak, orang yang paling dia percayai dan cintai ternyata telah mengkhianatinya.
Kabar ini tentunya memperburuk citra publik Ratu Letizia sebagai seorang ratu. Namun, lebih dari itu, ini adalah cerita tentang kerajaan yang terluka, raja yang hancur, dan sebuah negara yang terkejut oleh pengkhianatan dalam keluarga kerajaan mereka.