Mataram, Jurnalfaktual.id | Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melaksanakan Muktamar Nasional XI di Jawa Timur pada tanggal 11-15 Desember 2019.
Muktamar ini dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainuddin Amali. Dalam acara ini, turut juga hadir para Ketua dari Cipayung Plus.
Muktamar XI KAMMI mengangkat tema ‘Cipta Karya dan Kolaborasi Sambut Kejayaan Negeri’ dihadiri sekitar 1.000 orang delegasi yang berasal dari Pengurus Daerah dan Wilayah dari seluruh Indonesia serta perwakilan KAMMI Luar Negeri.
Dalam momentum Muktamar ini, Ketua PW KAMMI NTB 2017-2019, Andi Ardiansyah memantapkan diri untuk maju menjadi Ketua Umum PP KAMMI 2019-2021.
Andi Ardiansyah optimis mendapatkan dukungan dari semua daerah dan wilayah. Terlebih lagi wilayah Indonesia bagian timur.
Andi menegaskan, kita akan mengulang kembali sejarah emas KAMMI tahun 1998. Karena pada saat deklarasi KAMMI, yang menjadi deklarator adalah orang NTB, Bang Fahri Hamzah. Kami sangat rindu sekali PP KAMMI ini dipimpin oleh Indonesia bagian timur, terutama NTB.
“Daerah di bagian barat maupun timur harus mendapatkan perhatian yang sama. Tidak boleh dibeda-bedakan. Inilah salah satu alasan saya maju,” ungkap Andi.
Saat dihubungi terpisah, Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI 2017-2019, Irfan Ahmad Fauzi mengatakan, saat ini sudah terjaring bakal calon Ketua Umum PP KAMMI sebanyak 42 orang dari seluruh daerah di Indonesia.
Calon-calon Ketua Umum PP KAMMI tersebut akan mengadu ide dan gagasan untuk memperebutkan posisi strategis sebagai Ketua Umum PP KAMMI 2019-2021.
“Kita juga berharap dalam Muktamar XI kali ini, akan melahirkan keputusan-keputusan strategis untuk perbaikan organisasi, bangsa, dan negara kedepannya,” tutupnya. (Lns)
