JurnalFaktual.id – Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj Sitti Rohmi Djalillah mengunjungi lokasi terdampak banjir dan longsor yang berada di Desa Batu Layar Utara Kec. Batu Layar, Desa Kekait Daye dan BTN Bayangkara Desa Ranjok Gunung Sari, Kabupaten Lombok barat, Selasa, 7 Desember 2021.
Melihat kejadian dan kondisi yang menyebabkan banyaknya korban dan rusaknya berbagai infrastruktur, Wagub NTB memastikan agar semua desa yang ada di NTB harus siap menerapkan program unggulan NTB Gemilang yaitu Desa Tangguh Bencana (DESTANA).
“Maksud dari Desa Tangguh Bencana, yaitu menyadari potensi bencana yang ada disekitarnya sehingga siap-siap tau apa yang harus dilakukan, harus skala desa dan ini yang sedang kita perjuangkan sekarang,” tutur Ummi Rohmi saat meninjau lokasi banjir dan longsor di Batulayar, Kekait dan Ranjok, Kabupaten Lombok Barat.
DESTANA adalah desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.
Perlunya kesadaran masayarakat agar lebih memperhatikan kondisi lingkungan tempat tinggal, tidak boleh ilegal logging, sampah harus dikelola dengan baik.
“Contoh misalnya kita punya rumah dipesisir hutan, karakteristik bencana seperti banjir, longsor dan sebagainya, sehingga kita harus memastikan kondisi hutannya tidak boleh gundul, posisi rumah juga harus diperhatikan,” jelas Ummi Rohmi.
Ummi Rohmi juga meninjau langsung kondisi warga yang telah dievakuasi dipengungsian.
“Anak-anak kita Alhamdulillah terlihat Bahagia, karena mereka masih anak-anak belum tau apa-apa ya.. yang terpenting mereka tidak terpengaruh mentalnya dan tetap semangat,” tuturnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat merilis data sementara, Selasa (7/12) korban terdampak banjir di Kabupaten Lombok Barat sebanyak 5.399 KK dan di Kota Bima sebanyak 5.457 KK.
Pemprov NTB juga telah mendistribusikan bantuan di 3 Kabupaten/Kota terdampak bencana banjir dan longsor, berupa bantuan makanan siap saji, matras tempat tidur, terpal atau tenda, selimut, paket sandang dan kebutuhan lainnya di lokasi yang terdampak.