jfid – Momen mengejutkan terjadi di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan.
Anita Jacoba Gah, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, tiba-tiba menjadi pusat perhatian publik.
Sosok Anita Jacoba Gah
Anita Jacoba Gah adalah politisi wanita yang dikenal gigih dan inspiratif.
Mengawali karier politiknya sebagai anggota DPR-RI, ia mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II.
Sebagai kader aktif Partai Demokrat di Komisi X, Anita selalu berperan aktif dalam rapat-rapat komisi dan berani menyuarakan pendapatnya, terutama terkait isu pendidikan dan kebudayaan.
Insiden Panas di Rapat Kerja Komisi X
Insiden yang menjadi sorotan publik terjadi saat Anita Jacoba Gah menyampaikan kritik keras kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim, dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Kemendikbud Ristek.
Anita dengan tegas mengkritik pengelolaan anggaran oleh Kemendikbud Ristek dan meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa penggunaan anggaran tersebut.
Kritik Tajam terhadap Nadiem Makarim
Anita Jacoba Gah menyatakan kekecewaannya terhadap kinerja Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dan timnya.
Ia merasa banyak masukan dari DPR yang tidak pernah diindahkan oleh Nadiem.
Dalam rapat kerja tersebut, Anita dengan lantang mengatakan, “Jangan dong kita dibikin seperti anak kecil. Kok apa yang diusulkan mesti diverifikasi oleh Dinas Pendidikan?”
Tuntutan Pemeriksaan oleh KPK
Anita Jacoba Gah meminta pimpinan Komisi X DPR RI untuk memberikan rekomendasi kepada KPK guna memeriksa penggunaan anggaran di Kemendikbudristek.
“Bahkan saya minta Bapak/Ibu pimpinan, kita memberikan rekomendasi kepada pimpinan KPK, periksa apa yang ada di Kemendikbud. Karena ini banyak persoalan, mulai dari PIP, KIP, Dana BOS, banyak hancur ini,” tegasnya.
Pentingnya Transparansi dan Akuntabilitas
Peristiwa ini menekankan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pendidikan.
Kejadian ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan dan memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia, demi masa depan yang lebih baik.