jfid – Dalam bulan suci ini, umat Islam di seluruh dunia akan menunaikan ibadah puasa wajib selama satu bulan penuh.
Dua peristiwa penting yang terjadi dalam bulan Ramadhan adalah Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.
Kedua peristiwa ini memiliki makna dan keistimewaan tersendiri dalam Islam.
Namun, apa sebenarnya perbedaan antara Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar?
Mari kita simak penjelasan dari Gus Baha dan Ustaz Abdul Somad.
Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar: Apa Itu?
Nuzulul Quran diperingati umat Muslim pada 17 Ramadhan, sementara Lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
Nuzulul Quran merujuk pada peristiwa turunnya Al-Qur’an dari Lauh al-Mahfuzh ke Baitul Izzah di langit dunia.
Sementara itu, Lailatul Qadar adalah malam yang disebut Al-Qur’an sebagai malam yang lebih mulia dari seribu bulan.
Perbedaan Menurut Gus Baha
Gus Baha menjelaskan bahwa Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran itu terjadi pada malam 17 Ramadhan.
“Jadi kalau itu memang disepakati ulama, berarti itu sudah selesai”
Jadi tak usah dicari. Tapi kamu ya jangan bilang begitu.
Bagaimanapun, menurut Nabi, disuruh mencari di 10 akhir (Ramadhan).
Tapi ada ulama yang menduga 10 + 10, berarti mulai tanggal 11,” terangnya.
Perbedaan Menurut Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad juga memberikan penjelasan tentang perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.
Meski terlihat sama, nuzulul quran dan lailatul qadar ternyata memiliki perbedaan yang signifikan.
Perbedaan tersebut terletak pada tanggal peringatan dan peristiwa yang menyertainya.
Dengan demikian, baik Nuzulul Quran maupun Lailatul Qadar memiliki perbedaan dalam konteks waktu peringatan dan peristiwa yang menyertainya.
Keduanya merupakan peristiwa penting dalam bulan Ramadhan dan memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam.
Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami lebih jauh tentang Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.