Ad image

Palestina Merdeka, Mungkinkah Tanpa Persetujuan Israel?

ZAJ By ZAJ - Content Creator, SEO Expert, Data Analyst, Writer
3 Min Read
Ramallah
Ramallah
- Advertisement -

jfid – Konflik Israel-Palestina telah merenggut ribuan korban jiwa selama beberapa pekan terakhir.

Ada yang menyebutkan, jika Palestina merdeka, maka itu pertanda bahwa kiamat sudah dekat. Namun, apakah benar demikian?

Ataukah ada faktor-faktor lain yang perlu kita pertimbangkan dalam diskusi ini? Mari kita coba telusuri lebih dalam.

Sejarah Singkat

Wilayah Palestina dulunya merupakan kekuasaan Kekaisaran Turki Ottoman. Setelah kalah dalam Perang Dunia I, kawasan ini lalu jatuh ke tangan Inggris.

Di tengah peristiwa Holocaust, Inggris kemudian menjanjikan kepada umat Yahudi penganut Zionis untuk mendirikan sebuah negeri “tanah air” di Palestina lewat Deklarasi Balfour.

Inggris kemudian pergi dari Palestina dan menyerahkannya kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pembagian Wilayah

Atas dasar mandat Inggris, PBB membagi wilayah ini menjadi 2, yakni negara Yahudi dan negara Arab.

Israel lantas berdiri pada Mei 1948, diiringi perluasan wilayah yang nyaris mendominasi tanah Palestina.

Di lain sisi, warga Arab lokal yang menjadi “tuan” kini tinggal menyisakan kawasan Jalur Gaza dan Tepi Barat saja.

Konflik dan Spekulasi

Konflik yang melanda Palestina membuat sejumlah pihak berspekulasi terkait hari kiamat.

Bahkan, ada yang menyebutkan jika saja Palestina bisa menang dari Israel, maka hal ini akan menjadi tanda kiamat sudah dekat.

Namun, apakah benar demikian? Ataukah ada faktor-faktor lain yang perlu kita pertimbangkan dalam diskusi ini?

Palestina Merdeka: Mungkinkah?

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak negara-negara yang belum mengakui kemerdekaan Palestina agar segera memberikan dukungan.

Dia juga meminta agar Palestina diterima sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagaimana Israel.

“Apa bahaya yang diakibatkan ketika Palestina memperoleh keanggotaan penuh di PBB?” tanya Abbas dalam Sidang Majelis Umum ke-78 PBB di New York.

Namun, hingga kini, Palestina diakui sebagai negara merdeka oleh beberapa negara, tetapi tidak oleh Israel.

Sehingga jawaban untuk pertanyaan kapan Palestina Merdeka dari Israel masih belum ditemukan.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang mengakui Palestina sebagai negara Merdeka sejak awal ditetapkan yakni pada 16 November 1988.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa proses kemerdekaan Palestina bukanlah hal yang mudah. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk persetujuan dari Israel dan dukungan dari negara-negara lain di dunia.

Namun, satu hal yang pasti, harapan untuk kemerdekaan Palestina masih terus berkobar di hati rakyatnya. Dan mungkin, suatu hari nanti, harapan itu akan menjadi kenyataan.

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article