jfid- Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk membantu masyarakat yang tinggal di rumah seng.
Salah satu kisah yang menarik adalah tentang Norbertha Kanu, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Lauran, Tanimbar, yang mendapatkan bantuan perbaikan rumah dan modal ayam petelur dari Kemensos.
Norbertha Kanu, berusia 40 tahun, tidak pernah menyangka bahwa rumahnya yang telah lama rusak akan direnovasi oleh Kemensos.
Rumah yang dulunya berdinding seng kini telah diubah menjadi rumah yang lebih layak dan nyaman.
Bantuan ini sangat berarti bagi Kanu, karena kondisi rumah yang sebelumnya rusak telah menjadi beban bagi keluarganya.
Kemenangan Kanu dalam mendapatkan bantuan ini tidak hanya karena usahanya sendiri, tetapi juga karena dukungan dari Kemensos.
“Saya tidak menyangka bahwa rumah saya akan direnovasi oleh Kemensos. Saya sangat berterima kasih kepada Kemensos karena telah memberikan bantuan yang sangat berarti bagi saya dan keluarga saya,” ujar Kanu dalam wawancara dengan media.
Selain mendapatkan rumah yang direnovasi, Kanu juga mendapatkan modal ayam petelur dari Kemensos.
Modal ini sangat berarti bagi Kanu, karena ayam petelur dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarganya. “Saya sangat berterima kasih kepada Kemensos karena telah memberikan modal ayam petelur.
Saya berharap dengan modal ini, saya dapat meningkatkan pendapatan saya dan memberikan hidup yang lebih baik bagi keluarga saya,” ujar Kanu.
Bantuan yang diberikan oleh Kemensos tidak hanya terbatas pada perbaikan rumah dan modal ayam petelur.
Kemensos juga telah meluncurkan berbagai inisiatif lainnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Salah satu contoh adalah program “Mensos Risma” yang diperkenalkan oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
