Nenek Pengedar Sabu di Medan Dibekuk, Ini Barang Bukti yang Ditemukan Polisi

Qonita Alfiya
4 Min Read
Nenek Pengedar Sabu di Medan Dibekuk, Ini Barang Bukti yang Ditemukan Polisi
Nenek Pengedar Sabu di Medan Dibekuk, Ini Barang Bukti yang Ditemukan Polisi

jfid – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika yang melibatkan seorang wanita lanjut usia.

Seorang nenek berusia 65 tahun, yang diidentifikasi sebagai Siti Aminah, ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan dalam operasi penggerebekan yang dilakukan di rumahnya di kawasan Medan Barat.

Penangkapan ini menambah daftar panjang pengedar narkoba yang berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di wilayah Sumatera Utara.

Menurut Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Rony Samtana, penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di rumah tersangka.

Setelah melakukan penyelidikan dan pengintaian selama beberapa minggu, polisi akhirnya melakukan penggerebekan pada Rabu, 5 Juni 2024.

“Dari hasil penggerebekan tersebut, kami berhasil menyita barang bukti berupa 50 gram sabu-sabu, alat hisap, dan sejumlah uang tunai yang diduga hasil penjualan narkotika,” ungkap AKBP Rony dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis pagi. “Selain itu, ditemukan juga beberapa catatan yang menunjukkan transaksi penjualan narkoba yang sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.”

Ketika diinterogasi, Siti Aminah mengaku terpaksa menjalankan bisnis haram ini karena desakan ekonomi. “Saya hanya seorang nenek yang tidak punya penghasilan tetap. Semua ini saya lakukan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Siti dengan wajah menyesal.

Modus operandi yang digunakan Siti cukup sederhana namun efektif. Ia menjual sabu-sabu dalam kemasan kecil kepada pengguna di sekitar wilayah Medan Barat. Siti memanfaatkan statusnya sebagai orang tua untuk menghindari kecurigaan pihak berwenang dan masyarakat sekitar.

Penangkapan Siti Aminah menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak yang merasa prihatin melihat seorang nenek harus terjerumus dalam dunia narkotika. “Ini sangat menyedihkan. Harus ada lebih banyak perhatian dan bantuan untuk orang-orang tua yang kesulitan ekonomi agar tidak terjerumus dalam kejahatan,” kata Rina, seorang warga Medan Barat.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article