jfid – Seorang penumpang pesawat easyJet bernama Michael Bradley mengalami kejadian yang tidak biasa ketika ia hendak berlibur ke Spanyol bersama keluarganya.
Ia harus mengambil alih kemudi pesawat karena pilot yang seharusnya menerbangkan pesawat tersebut terlambat datang.
Kejadian ini terjadi pada September 2019 di bandara Manchester, Inggris.
Bradley, yang ternyata juga seorang pilot berlisensi, mendengar pengumuman dari easyJet bahwa penerbangan menuju Alicante, Spanyol, mengalami penundaan karena pilotnya belum tiba.
Bradley, yang merasa frustrasi, kemudian menghubungi easyJet dan menawarkan diri untuk menerbangkan pesawat tersebut.
Ia mengatakan bahwa ia memiliki lisensi dan sertifikat yang valid, serta membawa paspor dan pakaian pilotnya.
Setelah mendapat persetujuan dari easyJet dan otoritas penerbangan sipil, Bradley kemudian naik ke kokpit dan mengumumkan kepada para penumpang bahwa ia akan menjadi pilot pengganti.
Ia juga bercanda bahwa ia tidak meminta bayaran tambahan untuk jasanya.
Para penumpang pun menyambut baik tindakan Bradley dan memberikan tepuk tangan.
Beberapa penumpang juga merekam video dan mengunggahnya ke media sosial, yang kemudian menjadi viral.
Bradley berhasil menerbangkan pesawat tersebut dengan aman dan lancar, dan tiba di Alicante sesuai jadwal.
Ia juga mendapat pujian dari easyJet, yang mengatakan bahwa ia telah menunjukkan profesionalisme dan inisiatif yang luar biasa.
Kisah Bradley ini menunjukkan bahwa ada kalanya penumpang pesawat harus siap menghadapi situasi darurat dan berani mengambil tindakan yang tepat.
Bradley juga membuktikan bahwa ia adalah seorang penumpang yang hebat dan seorang pilot yang handal.
