jfid – Mesir dan Afrika Selatan telah bergabung dalam upaya bersama untuk melawan Israel dalam konflik di Gaza. Dalam sebuah analisis mendalam, kita akan mengeksplorasi langkah-langkah yang diambil oleh kedua negara ini dan tanggapan internasional terhadap tindakan Israel.
Mesir telah mengumumkan niatnya untuk mendukung Afrika Selatan di Mahkamah Internasional (ICJ) dalam gugatan mereka terhadap Israel. Afrika Selatan telah melaporkan Israel dengan tuduhan melakukan genosida dalam perangnya melawan Hamas di Gaza. Mesir mengambil langkah ini sebagai respons terhadap serangan-serangan yang semakin parah dan meluas yang dilakukan oleh Israel terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
Tindakan Israel di Gaza juga mendapat kecaman dari Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menyerahkan laporan kepada Kongres yang mengecam tindakan Israel tersebut. Laporan tersebut menyatakan bahwa Israel tidak menghentikan bantuan ke Gaza dan tidak mematuhi hukum AS atau hukum internasional dalam penggunaan senjata yang disediakan oleh AS.
Mesir juga akan resmi bergabung dengan gugatan hukum Afrika Selatan di Mahkamah Internasional yang menuduh Israel melanggar kewajiban Konvensi Genosida dalam perangnya di Gaza.
Selain itu, Prancis juga mengutuk serangan darat Israel di Rafah, yang dianggap sebagai situasi yang mengerikan bagi penduduk Gaza yang telah mengungsi berulang kali. Afrika Selatan juga mendesak Mahkamah Internasional untuk memerintahkan Israel menarik pasukannya dari Rafah sebagai tindakan darurat tambahan dalam menghadapi perang di Gaza.
Uni Eropa juga mengecam invasi Israel di Rafah dan meminta Israel untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata segera. Uni Eropa juga mendesak agar akses bantuan kemanusiaan di Gaza dapat dipermudah.
Dunia internasional sedang mengecam tindakan Israel di Gaza. Dengan Mesir dan Afrika Selatan bergerak maju dengan gugatan mereka di Mahkamah Internasional, serta dukungan dari negara-negara seperti Prancis dan Uni Eropa, tekanan internasional terhadap Israel semakin meningkat. Namun, hanya waktu yang akan menentukan apakah tekanan ini akan menghasilkan perubahan nyata di lapangan.
