jfid- Dalam rapat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, anggota Komisi X DPR, Anita Jacoba Gah, menyampaikan kritik tajam terhadap Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek).
Kritik ini terkait dengan dugaan korupsi yang mencemari institusi tersebut.
Anita Jacoba Gah, yang dikenal karena keberaniannya mengkritik, menegaskan bahwa Nadiem Makarim tidak mengambil tindakan apapun saat menerima kritik terhadap Kemendikbudristek.
“Nadiem Makarim tidak berkutik ketika ia mendengar kritikan terhadap Kemendikbudristek. Ia hanya diam dan tidak berbuat apa-apa,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV .
Beberapa alasan mendasari kritik Anita Jacoba Gah ini. Pertama, ia menyatakan bahwa beberapa kebijakan Kemendikbudristek tidak sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Kedua, Nadiem Makarim dinilai tidak merespon kritik yang disampaikan, sehingga tidak ada perbaikan yang dilakukan. Ketiga, ia mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi di Kemendikbudristek .
Dalam wawancara dengan Pikiran Rakyat, Anita Jacoba Gah menegaskan bahwa kritiknya sudah sering disampaikan, namun belum ada tindakan nyata yang diambil oleh Nadiem Makarim dan Kemendikbudristek.
“Saya telah beberapa kali mengkritik Nadiem Makarim dan Kemendikbudristek, tetapi tidak ada tindakan yang diambil.
Saya berharap KPK dapat melakukan pemeriksaan terhadap Kemendikbudristek agar kepastian hukum dapat dijamin,” katanya .
Kasus korupsi di Kemendikbudristek yang melibatkan pejabat tinggi menimbulkan kecurigaan di masyarakat.
Oleh karena itu, kritik Anita Jacoba Gah dianggap sebagai upaya untuk memastikan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di institusi tersebut.
Kesimpulannya, kritik tajam Anita Jacoba Gah terhadap Nadiem Makarim dan Kemendikbudristek didasarkan pada kebijakan yang tidak sesuai dengan hukum, tidak adanya respons terhadap kritik, dan perlunya kepastian hukum serta pemberantasan korupsi di institusi pendidikan ini.