Ketua MWCNU Praya Barat Daya, Ingatkan Kader IPNU Pesan Alm. TGH. Ahmad Taqiuddin Mansur

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
3 Min Read
- Advertisement -

jf.id – Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Praya Barat Daya, Gatot Suherman menghadiri acara Makesta IPNU IPPNU di YPP Ihya Ulumuddin, Desa Kabol, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Pimpinan TGH. Abdullah Laiji. Rabu, 22/01/2020.

Makesta adalah rangkaian awal proses kaderisasi di tingkat IPNU IPPNU, berada di setiap sudut Pondok Pesantren dan Sekolah untuk memberikan bimbingan dan kaderisasi bagai pelajar.

“kaderisasi makesta adalah kaderisasi formal, maka selesai makesta saya berharap IPNU IPPNU Lombok Tengah tetap eksist dalam menjalankan roda organisasi, semangat dalam memberikan kaderisasi” tandas Baharudin, Sekertaris PW IPNU NTB.

Kaderisasi formal seperti makesta ini dirangkaikan dengan pembentukan Komisariat baru di Pondok Pesantren tersebut dengan harapan sebagai langkah awal kesiapan IPNU IPPNU Lombok Tengah sebagai fasilitator.

“keberadaan IPNU IPPNU sebagai tempat atau wadah dalam mengembangkan minat dan bakat para siswa atau siswi, santriwan dan santriwati” imbuh Yusril Ihza Mahendra, Ketua IPNU Lombok Tengah,

Pasca makesta, Yusril berharap agar semua peserta bisa mengikuti kaderisasi formal lanjutan seperti PKD, Lakmud serta Lakut agar semua materi kaderisasi di tubuh IPNU IPPNU bisa diterima dengan baik dan benar.

“saya berharap dari semua peserta makesta ini sebanyak 63 orang ke depan bisa mengikuti jenjang kaderisasi selanjutnya, sebab kalau kita berproses maka jangan setengah-setengah, harus totalitas, agar dalam 2 dan 3 tahun ke depan menjadi penerus kaderisasi ” sambungnya.

Materi yang disampaikan pada proses kaderisasi formal ini berlaku penting bagi seluruh peserta yang mengikutinya.

“materinya seputar materi ke NU an, Aswaja, wawasan kebangsaan, keorganisasian, dan leadership, berdasarkan panduan organisasi” sebut Hendra.

Terpisah, Gatot Suherman, Ketua Tandfiziah MWCNU Kecamatan Praya Barat Daya, Kab. Lombok Tengah sekaligus Pimpinan Yayasan mengungkapkan bahwa dalam segala bentuk kaderisasi membutuhkan keikhlasan dan kegigihan.

“ingat pesan almagfurullah TGH. Ahmad Taqiuddin Mansyur, Ketua Tanfidziah NU NTB, bahwa kader NU jangan pernah berkecil hati di setiap mengadakan acara meski sifatnya sederhana, karena yang terpenting adalah eksistensi tujuan acara tersebut dan usahakan menjadi pribadi yang mandiri” tegas Gatot.

Gatot Suherman melanjutkan bahwa setiap Kader NU mesti bersikap mandiri dan siap dibutuhkan kapanpun.

“setiap beliau almagfurullah TGH. Ahmad Taqiuddin Mansur berpidato dan memberikan wejangan, beliau selalu menekankan kepada mandiri, dan jika dibutuhkan kader NU harus selalu siap dengan kapasitas ilmu yang dimilikinya” sambungnya.

Dari sebab itu, kehadiran makesta di Yayasannya merupakan suatu perhatian khusus terhadap keberadaan para santrinya.

“rasa terimakasih kepada seluruh pengurus cabang IPNU IPPNU Lombok Tengah karena telah memperhatikan santri kami yang ada di pelosok Desa seperti ini untuk aktif sebagai bagian darin kader Nahdliyyin” imbuhnya.

Laporan: Muh Rizwan

- Advertisement -
Share This Article