jfID– Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur Muhammad Fahad mendesak Tim Gugus Tugas Covid 19 melakukan tracing dan rapid tes terhadap orang yang pernah kontak langsung dengan Pasien Positif Covid 19.
“Atas nama Ketua DPRD kami mendesak agar segera di tracing dan di rapid tes semua,” pintanya saat ditemui di Gedung DPRD Bangkalan Jl. Soekarno Hatta, Senin (13/4) siang.
Berdasarkan peta jumlah setiap kasus kabupaten/kota Covid 19 Pemerintah Provinsi Jawa Timur dilaman http://infocovid19.jatimprov.go.id, terdapat 145 Orang berstatus OTG (Orang Tanpa gejala) pertanggal 12 April 2020.
OTG adalah orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif terpapar Virus Corona atau Covid 19, namun tidak menunjukkan gejala. Agar penyebaran bisa terputus, Ra Fahad sapaan lekatnya meminta agar rapid tes segera dilakukan.
“Jadi begini, sekarang pasien yang sudah dinyatakan psitif, semua orang yang ada contak semua di tracing dan di rapid tes masing- masing dan dikarantina mandiri,” tegasnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga meminta agar rapid tes dilakukan tidak menunggu OTG menunjukkan gejala mirip Virus Corona. Hal itu, lanjut dia, sebagai upaya agar penyebaran Covid tidak tambah meluas.
“Enggak usah menunggu gejala, intinya yang OTG segera di rapid tes,” ujarnya seraya menutup pembicaraan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan H. Sudiyo membenarkan telah terjadi tren kenaikan angka status OTG di Kabupaten ujung barat Pulau Madura.
Iya benar, mengalami kenaikan menjadi seratus lebih,” ungkapnya kepada Jurnalfaktual.Id saat dihubungi melalui saluran seluler, Senin (13/4) pagi.
Menurut Sudiyo, OTG adalah orang yang pernah kontak langsung dengan posien positif Covid 19 namun tidak menunjukkan gejala apapun. Pihaknya kata dia, telah melakukn penelusuran perihal data- data OTG tersebut.
“Itu sudah ditelusuri, kalau ada yang belum lewat 14 hari nanti kita rapid tes, kalau sudah lewat (14 hari) kita tinggal nyatakan sehat,” tandasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan Peta Sebaran Covid 19 Pemprov Jatim, Data Orang Dalam Risiko (ODR) memcapai 13.910. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 2 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) 498. dan Positif terkonfir Covid 19 sebanyak 4.
Laporan: Syahril
