Lombok Tengah,- Amak Dian (38) tahun, Warga Dusun Butik Orok Gendang, Desa Mangkung Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah, di kagetkan dengan hilangnya mobil L 300 miliknya. Kamis, 19/12/2019.
Mobil L 300 milik Amak Dian ini diperkirakan Raib sekitar pukul 2:00 Wita, dan baru diketahui paginya setelah amak Dian hendak menunaikan shalat Subuh.
“saya mau sholat Shubuh, tiba tiba saya liat ke gudang tempat mobil ini, kok tidak ada” cerita Amak Dian, Korban Pencurian.
Mengenai kronologi kejadian, Pemerintah Dusun setempat masih menduga bahwa peristiwa kehilangan mobil L 300 milik warga nya masih teka-teki.
“saya menduga, hilangnya mobil L 300 milik warga kami ini merupakan pencurian yang sudah direncanakan jauh-jauh hari, tidak mungkin kiranya tidak menggunakan pertimbangan yang matang, sebab yang hilang bukan motor tetapi mobil” tandas Awan, Kadus Setempat.
Menurut keterangannya, Awan Menjelaskan bahwa proses hilangnya Mobil L 300 milik warganya sempat di seret sepanjang kurang lebih 200 meter untuk kemudian di bawa kabur.
“saya cek di lokasi kejadian, bekas ban mobil L 300 yang hilang ini sekitar 200 meter dari jalan aspal, dan kemungkinan besar mobil ini di hidupkan di jalan aspal, sebab tidak mungkin akan langsung di hidupkan di gudang tempat mobil ini di simpan” terang Awan.
Kehilangan Mobil L 300 dengan nomor polisi DR. 8146 SC dengan STNK atas nama Pajri ini sudah diadukan ke Polsek Praya Barat Lombok Tengah untuk di tindak.
“sudah kami adukan kejadian ini ke Polsek Praya Barat, semoga bisa secepatnya di tindak oleh pihak yang berwajib” tandas Awan.
Rawannya kehilangan, dan seringnnya kejadian serupa menjadi PR bagi pihak keamanan untuk lebih extra patroli ke masyarakat.
“bayangkan, mobil saja bisa di curi yang notabene barangnya sulit untuk di curi secara logika, apalagi barang yang kecil, dari kejadian ini saya berharap kepada aparat keamanan untuk extra menyambangi kami, kami punya Bhabinkmtibmas dan Babinsa, mohonlah kami di perhatikan extra” pinta Awan, Kadus Setempat.
Sebagai tambahan, Awan meminta kepada pihak yang berwajib agar di Dusunnya diberikan poskamling tambahan sebagai sarana warganya untuk membantu keamanan.
“sudah berkali-kali di Wilayah kami kehilangan, khusus di Desa Mangkung saja perampokan beberapa bulan yang lalu sudah terjadi, pencurian meraja lela, tambah lagi sekarang, saya minta kepada aparat keamanan bisa bersinergi, BKD dan Babinktibmas/Babinsa bisa bersama sama masyarakat mengadakan ronde keamanan di poskamling, dan mohon poskamling nya di tambah” harap Awan.
Akibat dari raibnya mobil L 300 milik Amak Dian ini, diperkirakan kerugiannya mencapai puluhan juta rupiah.
“harganya sekitar RP. 40/45 juta rupiah, jadi sekitar itulah kerugian kami” cetus Amak Dian, Korban.
Sementara itu, Babikamtibmas Desa Mangkung, belum bisa dikonfirmasikan terkait dengan perkembangan kasus kehilangan mobil L 300 milik Amak Dian, warga Dusun Butik Orok Gendang, Desa Mangkung ini.
Laporan: Muh Rizwan
