Kabar Gembira: PM Spanyol Rancang UUD Kemerdekaan untuk Palestina

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
3 Min Read
Kabar Gembira: Pm Spanyol Rancang Uud Kemerdekaan Palestina
Kabar Gembira: Pm Spanyol Rancang Uud Kemerdekaan Palestina
- Advertisement -

jfid – Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez telah mengumumkan bahwa pemerintahannya akan berupaya untuk merancang Undang-Undang Dasar (UUD) kemerdekaan Palestina, sebagai langkah untuk mendorong pengakuan negara Palestina oleh Uni Eropa.

Sanchez juga mengkritik dan mengutuk kejahatan perang dan invasi Israel ke Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 11.000 warga Palestina.

Sanchez menyampaikan rencana dan sikapnya tersebut dalam debat di Parlemen minggu ini, menjelang mosi percaya yang akan dilakukan besok.

Sanchez mendapat dukungan dari partai separatis Catalan, yang juga menginginkan kemerdekaan dari Spanyol, sebagai imbalan atas persetujuannya terhadap amnesti yang kontroversial bagi ratusan orang yang terkait dengan upaya kemerdekaan regional yang gagal enam tahun lalu.

“Kami menuntut gencatan senjata segera dari pihak Israel di Gaza dan kepatuhan yang ketat terhadap hukum kemanusiaan internasional, yang mana hari ini jelas tidak dihormati,” tegas Sanchez, Rabu 15 November 2023.

Sanchez menambahkan bahwa dia “berpihak pada Israel” dalam “tanggapannya” terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober, dan menyerukan “pembebasan segera” para sandera.

“Tetapi dengan kejelasan yang sama kami menolak pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat,” ujarnya.

Sanchez menekankan bahwa pemerintahannya akan “bekerja di Eropa dan Spanyol untuk mengakui negara Palestina”.

Pada 2014, Parlemen Spanyol hampir dengan suara bulat mengadopsi resolusi tidak mengikat yang menyerukan pengakuan negara Palestina.

Namun, hingga saat ini, hanya 9 dari 27 negara anggota Uni Eropa yang telah mengakui negara Palestina secara resmi.

Sanchez berharap bahwa dengan merancang UUD kemerdekaan Palestina, Spanyol dapat menjadi contoh bagi negara-negara Eropa lainnya untuk mengikuti langkahnya.

Sanchez juga berencana untuk meningkatkan kerjasama dan bantuan kemanusiaan kepada Palestina, terutama di tengah krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan agresi Israel.

Sikap Sanchez mendapat apresiasi dari pihak Palestina, yang menyebutnya sebagai “langkah berani dan historis” yang dapat membuka jalan bagi perdamaian dan keadilan di Timur Tengah.

Sementara itu, Israel mengecam Sanchez sebagai “pengkhianat” dan “penyokong teroris”, yang mengancam hubungan diplomatik dan keamanan antara kedua negara.

- Advertisement -
Share This Article