jfid – Jurnalis NBC News, David Cohen, dicopot dari jabatannya setelah mengirimkan surat terbuka yang mendukung Hamas, kelompok militan Palestina yang bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober 2023 di Israel.
Cohen ditangkap oleh otoritas Israel pada 15 November 2023 ketika sedang meliput aksi protes di perbatasan Gaza.
Ia dituduh sebagai mata-mata Hamas dan diinterogasi selama beberapa hari sebelum dibebaskan dengan bantuan Kedutaan Besar AS di Tel Aviv.
Dalam surat terbukanya yang dipublikasikan di situs web NBC News pada 12 November 2023, Cohen mengkritik sikap Presiden AS Joe Biden yang menulis dua surat berbeda kepada Israel dan Palestina terkait konflik di Timur Tengah.
Menurut Cohen, surat yang dikirimkan kepada kelompok pendukung Israel menyatakan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan sebagai Holocaust.
Amerika Serikat juga menjanjikan dukungan berkelanjutan kepada Israel dan upaya untuk mengembalikan tawanan yang diambil oleh Hamas dan ditahan di Gaza.
Sementara itu, surat yang dikirimkan kepada kelompok pendukung Palestina hanya menyatakan keprihatinan atas krisis kemanusiaan di Gaza dan menyerukan dialog damai antara kedua belah pihak.
Cohen menilai bahwa surat-surat tersebut menunjukkan ketimpangan dan ketidakadilan yang dialami oleh rakyat Palestina.
Ia juga mengecam Israel yang menuduh empat media Barat, yaitu New York Times, CNN, Associated Press, dan Reuters, karena diduga jurnalisnya berafiliasi dengan Hamas.
Cohen mengaku sebagai salah satu jurnalis yang berada di perbatasan saat serangan Hamas terjadi dan menyaksikan langsung kebrutalan Israel terhadap warga sipil Palestina.
“Sebagai seorang jurnalis, saya merasa berkewajiban untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan. Saya tidak takut untuk mengatakan bahwa saya mendukung Hamas sebagai perlawanan rakyat Palestina terhadap penjajahan Israel. Saya tidak percaya bahwa Hamas adalah kelompok teroris, melainkan pejuang kemerdekaan. Saya juga tidak percaya bahwa Israel adalah negara demokrasi, melainkan negara apartheid yang melakukan genosida terhadap bangsa Palestina,” tulis Cohen dalam suratnya.
Surat terbuka Cohen menuai reaksi keras dari berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar AS. Pemerintah Israel mengutuk surat tersebut sebagai propaganda Hamas dan mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap Cohen.
Kelompok pro-Israel di AS juga mengecam Cohen sebagai pengkhianat dan antisemit. Sementara itu, kelompok pro-Palestina di AS dan dunia mengapresiasi surat tersebut sebagai bentuk solidaritas dan keberanian.
Hamas sendiri menyambut baik surat tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Cohen atas dukungannya.
NBC News, sebagai media tempat Cohen bekerja, mengeluarkan pernyataan resmi pada 16 November 2023 yang menyatakan bahwa Cohen telah dicopot dari jabatannya sebagai jurnalis.
NBC News mengatakan bahwa surat terbuka Cohen telah melanggar kode etik jurnalisme yang mengharuskan jurnalis untuk bersikap netral, objektif, dan profesional dalam meliput berita.
NBC News juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh surat tersebut.
“NBC News sangat menyesalkan surat terbuka yang ditulis oleh David Cohen, yang telah kami copot dari jabatannya sebagai jurnalis. Surat tersebut tidak mencerminkan pandangan dan nilai-nilai NBC News sebagai media yang berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, seimbang, dan bertanggung jawab. Kami meminta maaf kepada semua pihak yang merasa tersinggung atau terganggu oleh surat tersebut.
Kami juga berharap agar konflik di Timur Tengah dapat diselesaikan secara damai dan adil,” demikian pernyataan NBC News.