Jfid – Pilkada serentak pada akhir tahun 2024 menuntut pemerintah untuk mengantisipasi bahaya konten hoaks yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Dalam Pemilu 2024, hoaks dengan konten AI beredar di masyarakat dalam bentuk video dan audio.
Head Of Consulting Ensign Infosecurty, Aditya Nugraputra, menyarankan beberapa langkah yang harus diambil pemerintah untuk menangkal serangan berita palsu yang diproduksi teknologi AI.
Salah satunya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara membedakan informasi hoaks hasil produksi teknologi AI.
Dengan kesadaran yang lebih tinggi, hoaks dengan teknologi AI selama masa Pilkada dapat diminimalisir.
Semakin maraknya konten hoaks di tahun politik menuntut kewaspadaan kita.
Terutama, ketika teknologi AI digunakan untuk menyebarkan informasi palsu.
Mari bersama-sama memerangi hoaks dan memastikan informasi yang kita terima adalah akurat dan jelas. 🌟