jfid – Israel, negara yang terletak di Timur Tengah, telah lama terlibat dalam konflik dengan beberapa negara di kawasan dan di luar kawasan tersebut. Berikut adalah tinjauan tentang lima negara yang menjadi fokus perhatian Israel, sebagian besar berada di wilayah Timur:
Mesir
Mesir menjadi salah satu pihak pertama yang menentang berdirinya Israel sebagai negara berdaulat di Palestina pada tahun 1948. Konflik ini berawal dari Perang Arab-Israel pada tahun 1948, 1956, dan 1967 yang mencakup sengketa wilayah.
Peristiwa penting dalam konflik ini termasuk konflik Terusan Suez, yang menjadi katalisator perang Israel-Palestina di Gaza.
Iran
Iran menunjukkan keteguhan sikap dalam memusuhi Israel dengan menolak mengakui legitimasinya, mengakibatkan Israel memutuskan semua hubungan diplomatik.
Konflik ini seringkali mengalami eskalasi, termasuk serangan Israel ke fasilitas nuklir Iran. Iran juga berupaya memanfaatkan konflik Israel-Palestina untuk mengutuk Israel.
Baca Juga
Yordania
Konflik antara Yordania dan Israel intensif sejak pemberontakan Musim Semi Arab pada tahun 2011.
Israel menentang keras keputusan Yordania terkait kedaulatan Enklave Naharayim. Sengketa wilayah dan perbedaan ideologis yang mendalam juga turut meramaikan konflik ini.
Turki
Meskipun awalnya menjalin hubungan luar negeri dengan Israel, termasuk hubungan militer, keuangan, dan diplomatik, Turki semakin menentang Israel terutama setelah Operasi Cast Lead pada tahun 2007.
Konflik ini mencakup serangan balasan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Pakistan
Konflik antara Pakistan dan Israel dimulai sejak tahun 1947, saat Pakistan menolak mengakui legitimasi Israel. Sentimen anti-Israel berkembang di berbagai partai politik Pakistan.
Meskipun tanpa hubungan diplomatik resmi, kedua negara ini menjalankan kerjasama diam-diam, terutama pada peristiwa seperti Perang Soviet-Afganistan dan konflik September Hitam.
Kesimpulan
Konflik-konflik ini menggambarkan kompleksitas hubungan Israel dengan negara-negara Timur. Perlu dicatat bahwa informasi ini mungkin tidak sepenuhnya akurat atau lengkap, karena situasi dapat berubah. Untuk pemahaman yang lebih mendalam, disarankan mencari sumber berita terpercaya.
