Jf.id – Ketua IPNU NTB periode 2012-2015 yang juga Sekretaris Wilayah Gerakan Pemuda Ansor NTB yang juga wakil Rektor III Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat Irpan Suriadiata meraih gelar doktor hukum bidang tata negara dengan predikat sangat memuaskan, dengan IPK 3,91 di Universitas Mataram, Selasa (11/2/2020).
Ujian Terbuka Disertasinya digelar di lantai tiga gedung Fakultas Hukum Universitas Mataram dengan disertasi “Kedudukan pancasila terhadap Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam sistem ketatanegaraan indonesia”.
Irpan dengan tenang dan lancar menjawab semua pertanyaan dari dewan penguji dan promotor yang menanyakan isi disertasi miliknya.
Setelah melewati dan menjawab semua pertanyaan dari penguji, para penguji dan promotor menskorsing sidang dalam rangka menyepakati hasil dari desertasi yang sudah dipresentasikan oleh Irpan.
“Hadiri sidang ujian terbuka desertasi dan para tamu undangan yang berbahagi, untuk memutuskan hasil dari ujian desertasi terbuka ini untuk sementara saya skorsing,” kata ketua sidang Prof Husni, M. Hum yang juga Rektor Universitas Mataram ini.
Selang beberapa menit, para dewan penguji dan promotor memasuki ruangan sidang dalam rangka memutuskan hasil ujian terbuka desertasi milik Irpan Suriadiata.
“Skorsing saya cabut dan sidang dimulai kembali,” kata Ketua ISNU NTB ini.
Prof Husni kemudian membacakan hasil putusan musyawarah dari dewan penguji.
“Berdasarkan hasil musyawarah dan beberapa pertimbangan, diantaranya ketekunan dan kegigihan dari saudara Irpan, kemudian dengan mampu dipertanggungjawabkan semua isi dari disertasi miliknya, dengan ini menyatakan saudara Irpan Suriadiata dinyatakan LULUS ujian desertasi dan berhak menyandang gelar Doktor ilmu hukum dibidang perdata dengan predikat sangat memuaskan dan IPK 3,91,” jelas Ketua sidang Prof Husni disambut teriakan dan tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.
Dr Irpan Suriadiata saat menyampaikan kesan dan pesannya didepan promotor sidang dan juga tamu undangan menyatakan, tidak menyangka dan terharu serta menitikkan air mata, dirinya mampu menyelesaikan study S3 dengan hasil yang memuaskan.
“Sebetulnya hanya modal semangat dan ketekunan, saya bisa menyelesaikan study S3 saya ini. Sejak daftar pertama dulu, jujue saya tidak punya uang untuk daftar ulang, saya hanya punya uang untuk daftar awal saja. Tapi untung ada orang yang selaku mendukung saya dalam menyelesaikan beban-beban itu,” kata Dr muda bidang hukum tata negara yang juga Sekretaris GP Ansor NTB sambil menitikkan air mata.
Dalam ujian terbuka desertasinya ini hadir para pejabat tinggi mulai dari anggota DPR RI fraksi PPP Dra. Hj. Wartiah, M.Pd, Rektor UNU NTB Baiq Muliana, Wakil Ketua NU NTB L. Winengan, anggota DPRD NTB Akhdiansyah beserta para akademisi UIN Mataram, keluarga besar Nahdlatul Ulama NTB, Banom NU NTB, IPNU, IPPNU, PMII, Fatayat, Ansor dan keluarga besar IKADIN NTB. (Lns)
