jfid – Indonesia dan Finlandia mencatat langkah signifikan dalam hubungan bilateral mereka dengan menggelar Indonesia-Finland Smart Energy Working Group Day di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Acara ini dihadiri oleh para pejabat penting termasuk Menteri Kerjasama Ekonomi Finlandia dan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, yang menunjukkan komitmen untuk memajukan upaya mitigasi iklim global melalui kolaborasi di bidang energi.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyatakan optimisme terhadap potensi kerja sama ini, “Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral kita tetapi juga mempercepat pencapaian tujuan iklim global.”
Kerja Sama Energi Hijau dan Smart Cities
Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi hijau dan pengembangan smart city.
Diskusi antara Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Finlandia Elina Valtonen menyoroti keahlian Finlandia di bidang energi terbarukan, yang terwujud dalam proyek-proyek seperti pabrik biomassa menjadi energi di Merauke, Papua, yang dikembangkan bersama Medco Group dan Valmet Technologies.
Pabrik ini, dengan kapasitas 3,5 MWatt, diharapkan dapat mengurangi konsumsi minyak diesel hingga 27,5 juta liter dalam lima tahun.
Menteri Retno Marsudi menekankan dampak luas dari kolaborasi ini, “Proyek di Merauke adalah langkah awal dalam inisiatif energi hijau yang lebih luas yang kami harapkan dapat kami kembangkan di masa depan.”
Pendidikan dan Pertukaran Budaya
Selain inisiatif energi, Indonesia dan Finlandia juga meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan. Rencana meliputi pertukaran pengajar dan mahasiswa, program penelitian bersama, serta pemberian beasiswa.
Menteri Retno Marsudi menyambut baik hasil dari 1st Indonesia-Finland Joint Working Group on Higher Education and Teacher Capacity Development yang diselenggarakan pada September 2023, yang dianggapnya sebagai langkah positif dalam mempererat pemahaman mutual dan keunggulan akademik.
Hubungan Perdagangan dan Ekonomi
Hubungan ekonomi antara Indonesia dan Finlandia juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan perdagangan bilateral mencapai USD 713 juta pada tahun 2023, menandai kenaikan sebesar 22% dibandingkan tahun 2019.
Menteri Retno Marsudi menyampaikan optimisme terkait negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU CEPA), yang diharapkan dapat meningkatkan investasi Finlandia di Indonesia, khususnya di sektor-sektor yang berkaitan dengan energi hijau dan smart cities.
Kesimpulan
Indonesia-Finland Smart Energy Working Group Day menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan kedua negara, terutama dalam bidang energi hijau, pendidikan, dan kerja sama ekonomi.
Dengan proyek ambisius seperti pabrik biomassa di Merauke dalam proses, kedua negara berada dalam posisi yang baik untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan energi domestik secara berkelanjutan tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya iklim global.
