bank terbesar keempat di China, dan Bao Fan, seorang bankir investasi bintang yang menghilang pada bulan Februari dan diduga terlibat dalam penyelidikan.
Menurut pengamat, kampanye anti-korupsi di sektor keuangan ini sebagian besar ditujukan untuk mengkonsolidasikan kekuasaan Xi, yang berhasil mengamankan masa jabatan ketiga yang bersejarah pada Oktober 2022.
Mereka percaya bahwa Xi perlu mengendalikan industri keuangan yang luas untuk mengatasi masalah ekonomi yang semakin dalam dan mempersiapkan diri untuk kemungkinan “perang keuangan” dengan Amerika Serikat.
Korupsi di sektor keuangan China telah lama menjadi masalah yang meresahkan publik dan pemerintah.
Menurut Transparency International, sebuah organisasi nirlaba yang memantau korupsi di seluruh dunia, China berada di peringkat 78 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi 2021, dengan skor 42 dari 100, di mana 0 berarti sangat korup dan 100 berarti sangat bersih.
Korupsi di sektor keuangan dapat mengancam stabilitas sistem keuangan, mengurangi efisiensi alokasi sumber daya, meningkatkan biaya pembiayaan, dan merusak kepercayaan publik.
