jfid – Xu Guojun, mantan manajer cabang Bank of China di China Selatan dari tahun 1993 hingga 2001, dihukum seumur hidup oleh pengadilan di China atas salah satu kasus korupsi terbesar di negara itu.
Xu dinyatakan bersalah melakukan penggelapan sebesar 2,3 miliar yuan (325 juta dolar AS; 255 juta poundsterling).
Xu adalah salah satu dari banyak pejabat tinggi sektor keuangan yang menjadi sasaran kampanye anti-korupsi Presiden Xi Jinping, yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.
Kampanye ini bertujuan untuk membersihkan industri keuangan senilai 60 triliun dolar AS (48 triliun poundsterling) dari praktik-praktik yang merugikan negara dan rakyat.
Xu tidak sendirian dalam menghadapi hukuman berat atas tindakannya. Pada tahun 2021, Lai Xiaomin, mantan ketua Huarong – salah satu perusahaan manajemen aset terbesar yang dikendalikan negara – dieksekusi setelah dinyatakan bersalah melakukan korupsi dan beristri dua.
Pada tahun yang sama, mantan ketua China Development Bank, Hu Huaibang, dihukum seumur hidup dalam kasus suap senilai 85,5 juta yuan.
Daftar nama-nama besar yang terjerat dalam jerat anti-korupsi juga mencakup Li Xiaopeng, mantan ketua konglomerat keuangan China Everbright Group, Liu Liange, mantan ketua Bank of China.
