Jfid – Harga emas dunia mengalami penurunan lebih dari 1% pada hari Rabu, menimbulkan pertanyaan di kalangan investor dan pembeli: apakah ini waktu yang tepat untuk membeli?
Penurunan ini terjadi setelah reli emas yang kuat mereda, dengan banyak investor memilih untuk mengambil keuntungan dari kenaikan harga sebelumnya.
Apa yang Terjadi?
Harga emas di pasar spot turun 1,8% menjadi USD 2.377,43 per ons pada pukul 18:58 GMT, setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi USD 2.449,89 pada hari Senin.
Sementara itu, futures emas AS ditutup 1,4% lebih rendah menjadi USD 2.392,90.
Mengapa Harga Emas Turun?
Penurunan harga emas ini terjadi di tengah aksi ambil untung oleh investor setelah kenaikan harga yang signifikan.
Indeks dolar AS yang naik 0,3% juga berkontribusi pada penurunan harga, membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Siapa yang Terpengaruh?
Penurunan harga ini mempengaruhi berbagai pihak, mulai dari investor jangka pendek yang melakukan profit taking hingga pembeli emas yang mencari waktu yang tepat untuk investasi.
Kapan Ini Terjadi?
Penurunan harga emas terjadi pada hari Rabu, 23 Mei 2024, setelah beberapa hari sebelumnya harga emas mencapai rekor tertinggi.
Di Mana Ini Terjadi?
Penurunan ini tercatat di pasar spot global dan juga mempengaruhi harga futures emas di Amerika Serikat.
Bagaimana Ini Bisa Terjadi?
Penurunan ini terjadi karena kombinasi dari profit taking oleh investor dan kenaikan indeks dolar AS.
Selain itu, pernyataan dari pejabat Federal Reserve yang mengindikasikan bahwa dibutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya untuk mendapatkan kepercayaan bahwa inflasi akan bergerak ke target 2% juga memberikan tekanan pada harga emas.
News peg untuk berita ini adalah penurunan harga emas yang signifikan dalam satu hari, yang merupakan fenomena langka mengingat tren kenaikan harga emas yang terjadi belakangan ini.
News hook-nya adalah pertanyaan yang muncul di benak pembeli dan investor: “Apakah ini saat yang tepat untuk membeli emas?”
Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, mengomentari, “Kami melihat ada likuidasi minggu ini, beberapa investor jangka pendek melakukan profit taking; semuanya ini tidak aneh di pasar yang baru saja mencapai rekor tertinggi,” menunjukkan bahwa penurunan ini mungkin hanya sementara dan bukan indikasi dari tren jangka panjang.
Meskipun harga emas dunia mengalami penurunan, banyak analis percaya bahwa ini mungkin merupakan kesempatan bagi pembeli untuk masuk ke pasar.
Namun, dengan situasi pasar yang fluktuatif, penting bagi investor untuk tetap waspada dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan investasi.
Untuk informasi lebih lanjut dan perkembangan terkini, pembaca dapat mengikuti tautan ini.
