jf.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bekerjasama dengan Lantamal V melaksanakan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2019.
Pelaksanan program RTLH itu berpusat di 4 wilayah, tersebar di satlak Lanal Batu Poron sebanyak 225 unit meliput Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Pamekasan.
Kemudian satlak Lanal Malang sebanyak 187 Unit, satlak Lanal Banyuwangi sebanyak 265 unit dan Lantamal V sebanyak 190 Unit.
Adapun kriteria sasaran RTLH adalah rumah yang lantainya masih berupa tanah atau belum di plaster, bilik rumah masih terbuat dari bambu dan belum memiliki jendela atau pentilasi.
Selain itu, kriteria lainnya adalah
bangunan rumah milik pribadi tidak dalam kondisi sengketa, pemilik rumah tidak memiliki aset lain selain rumah dan tanah serta pekerjaannya tidak tetap atau gajinya dibawah UMR dan janda jompo.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V) Laksma TNI Tedjo Sukmono mengungkapkan, Untuk pelaksanan RTLH tidak ada kendala meskipun tempatnya sebagian sulit untuk di jangkau.
“Dengan adanya kerjasama dengan pemerintah daerah dan petugas lapangan kita bisa melaksanakan dengan baik,” kata dia usai menghadiri penutupan karya bhakti TNI AL 2019 pelaksanaan RTLH di Pendopo Agung Bangkalan bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Minggu (29/12/2019).
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansya mengungkapkan, pihaknya kedepan ingin menyiapkan program rumah huni yang lebih berkualitas sehingga bisa disebut rumah tinggal layak huni.
“Indeknya pasti berbeda, karena kita berharap rumah itu layak ditempati ketika jamban berbasis rumah tangga juga kita siapkan, Kemudian elektrifikasi juga bisa dipasang. Sehinga penghuni runah ini masuk rumah dalam keadaan listrik, jamban kamar mandi ada, insyaallah memberikan suasana kehidupan yang lebih kondusif dalam kehidupan yang berkualitas,” ungkapnya.
Khofifah mengatakan, pada tahun 2019 program RTLH terdapat 10 ribu. Selain bekerjasama dengan Lamtamal V, Pemprov juga bekerjasama dengan Kodam V Brawijaya.
“Total 2019 ada 10 ribu program RTLH Ini,” pungkas gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu.
Penulis: Lah
Editor. : Ning