jfid – Pada suatu pagi yang tampak biasa saja, gelombang laut di sekitar KMP Aceh Hebat 2 menggulung dengan tenang.
Tapi, suasana itu mendadak berubah dramatis ketika seorang pemuda, AU (24), secara mengejutkan melompat ke laut.
Kejadian ini sontak mengejutkan para penumpang kapal.
AU, warga Jantho, Aceh Besar, melompat dari kapal dengan satu alasan yang mengejutkan: depresi karena akun Mobile Legend miliknya dibobol.
Dalam wawancara yang dilakukan melalui WhatsApp, AKP Aiyub dari Polsek Ulee Lheue Polres Banda Aceh mengungkapkan, “Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat KMP Aceh Hebat 2 baru saja meninggalkan pelabuhan Ulee Lheue.
Kita mendapat laporan ada orang melompat ke laut.”
Setelah AU terjun ke laut, nakhoda kapal dengan sigap memutar haluan dan dalam satu putaran, mereka berhasil menemukan AU dengan bantuan sebuah perahu nelayan.
AU kemudian diangkat ke atas kapal dalam kondisi selamat, meski mengalami trauma berat akibat aksinya.
Mengapa Game Bisa Menjadi Sebab Depresi?
Fenomena AU bukan kasus tunggal. Game online, seperti Mobile Legend, memiliki pengaruh besar pada kehidupan sosial dan mental para pemainnya.
Penelitian dari American Psychiatric Association menunjukkan bahwa kecanduan game dapat mengakibatkan gangguan psikologis serius seperti depresi, kecemasan, dan bahkan pemikiran untuk bunuh diri.
“Game adalah dunia alternatif yang bisa sangat memikat,” jelas Dr. Anwar Setiawan, seorang psikolog klinis.
“Ketika seseorang menghabiskan waktu berjam-jam dalam game, mereka mulai melihat game sebagai bagian integral dari identitas mereka.
Kehilangan akun game sama dengan kehilangan identitas itu sendiri.”
Dunia Game: Lebih dari Sekadar Hiburan
Mobile Legend bukan sekadar permainan; ini adalah dunia di mana pemain menginvestasikan waktu, uang, dan emosi mereka.
Akun yang dibobol berarti hilangnya semua pencapaian dan item berharga yang mungkin telah mereka kumpulkan selama bertahun-tahun.
AU adalah salah satu dari banyak pemain yang terperangkap dalam jeratan ini.
Ketika ditanya lebih lanjut tentang kondisi AU, AKP Aiyub menambahkan, “Depresi yang dialami AU memang sangat serius.
Dia merasa kehilangan sesuatu yang sangat berharga, yang bagi kita mungkin terlihat sepele, tapi bagi AU, itu adalah dunianya.”
Perspektif Psikologis: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Melompat ke laut adalah tindakan yang ekstrim dan tidak bisa dianggap enteng. Menurut Dr. Anwar, tindakan AU adalah manifestasi dari rasa putus asa yang mendalam.
“Dalam kondisi tertentu, seseorang yang merasa kehilangan kontrol atas aspek penting dalam hidupnya bisa melakukan tindakan nekat.
Ini adalah seruan minta tolong yang ekstrem.”
Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan sosial dan pemahaman dari orang-orang di sekitar.
Tidak bisa dipungkiri, dalam masyarakat yang semakin terhubung secara digital, realitas virtual seringkali lebih nyata daripada dunia fisik.
Upaya Penanggulangan dan Pencegahan
Menyikapi kasus AU, beberapa langkah penanggulangan bisa diambil.
Edukasi tentang dampak negatif game online, khususnya kepada generasi muda, sangat penting.
Orang tua dan guru harus lebih peka terhadap tanda-tanda kecanduan game dan depresi pada anak-anak dan remaja.
“Masyarakat harus lebih sadar bahwa game bukan sekadar permainan,” tegas Dr. Anwar. “Ini bisa menjadi pedang bermata dua.
Di satu sisi, ini bisa mengembangkan keterampilan tertentu, tapi di sisi lain, ini bisa menjebak dan menghancurkan jika tidak dikontrol.”
Melampaui Trauma
AU sekarang berada dalam pemulihan, baik fisik maupun mental. Trauma yang dialaminya menunjukkan bahwa kita sebagai masyarakat harus lebih peka terhadap kesehatan mental.
AU bukan hanya korban dari akun yang dibobol, tapi juga korban dari ketidakpedulian kita terhadap dampak game online.
Kejadian ini mengajarkan kita bahwa masalah yang tampak sepele bagi sebagian orang bisa menjadi beban berat bagi orang lain.
Penting bagi kita untuk saling mendukung dan memberikan perhatian lebih pada kesehatan mental, terutama di era digital ini.
Kisah AU adalah peringatan keras bahwa dunia digital memiliki dampak yang sangat nyata dan serius.
Mungkin saatnya kita berhenti sejenak, melihat sekeliling, dan mulai lebih peduli terhadap apa yang terjadi di balik layar game.