Gambar Garuda Berlatar Biru Bertuliskan “Peringatan Darurat” Viral di Media Sosial, Simbol Kekhawatiran terhadap Demokrasi

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
2 Min Read
Mengapa Demokrasi Indonesia Terjebak dalam Lingkaran Oligarki? (Ilustrasi)
Mengapa Demokrasi Indonesia Terjebak dalam Lingkaran Oligarki? (Ilustrasi)

jfid – Gambar Garuda berlatar biru dengan tulisan “Peringatan Darurat” sedang menjadi viral di media sosial, seperti X (dahulu dikenal sebagai Twitter) dan Instagram.

Gerakan ini terkait dengan kekhawatiran publik terhadap perkembangan politik di Indonesia menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Viralnya gambar ini dimulai setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 20 Agustus 2024, yang mengizinkan partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD untuk mengajukan calon kepala daerah.

Keputusan ini memicu perdebatan dan reaksi dari berbagai pihak, termasuk publik figur seperti Najwa Shihab dan Fiersa Besari, yang turut membagikan gambar tersebut di media sosial.

Ad image

Menurut laporan dari Viva.co.id, simbol “Peringatan Darurat” ini menggambarkan kekhawatiran masyarakat terhadap potensi manipulasi dalam proses demokrasi.

Isu ini semakin memanas setelah adanya kabar bahwa DPR mungkin akan merevisi Undang-Undang Pilkada, yang ditakutkan bisa bertentangan dengan putusan MK.

Gambar tersebut kemudian menjadi simbol ajakan kepada masyarakat untuk mengawasi jalannya proses demokrasi dan memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan transparan dan adil.

Reaksi dari netizen sangat beragam, mulai dari dukungan hingga kebingungan mengenai makna di balik gambar tersebut. Beberapa menganggap gerakan ini sebagai tanggung jawab warga negara untuk tidak tinggal diam dalam menghadapi situasi politik yang penuh tantangan.

Gerakan “Peringatan Darurat” mencerminkan kewaspadaan publik terhadap dinamika politik di Indonesia, mengingat berbagai keputusan dan perubahan yang bisa berdampak signifikan pada masa depan demokrasi di tanah air.

Share This Article