Fragmentasi Pasar Komoditas dan Dampaknya Terhadap Ekonomi Global

Ummu Alvina
3 Min Read
Fragmentasi Pasar Komoditas dan Dampaknya Terhadap Ekonomi Global (Ilustrasi)
Fragmentasi Pasar Komoditas dan Dampaknya Terhadap Ekonomi Global (Ilustrasi)

jfid – Fragmentasi pasar komoditas dunia telah menjadi isu yang menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Dalam laporan IMF Oktober 2023, fragmentasi pasar komoditas dinyatakan sebagai salah satu ancaman terhadap ketahanan pangan dan transisi energi bersih. Berikut adalah analisis lebih lanjut tentang bagaimana fragmentasi pasar komoditas mempengaruhi ekonomi global:

Pasar komoditas dunia telah terfragmentasi menjadi dua blok besar pendukung Rusia dan Ukraina. Fragmentasi ini disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung beberapa tahun. Banyak negara yang membatasi perdagangan komoditas, terutama pangan dan mineral, sehingga harganya melonjak tinggi. Jika tidak segera diatasi, ketahanan pangan dan transisi energi bersih dapat terancam.

Dampak pada Ekonomi Indonesia

Indonesia, sebagai negara ASEAN, juga terpengaruh oleh fragmentasi pasar komoditas. IMF menyebutkan bahwa fragmentasi pasar komoditas dapat mengurangi pendapatan negara ASEAN dan ekspor. Indonesia harus siap dengan kondisi ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah dinamika perekonomian global, namun dinamika global seperti tingkat inflasi yang masih persisten tinggi, suku bunga yang cenderung tinggi, intensifikasi perang di Ukraina, geoeconomics fragmentation, debt distress, termasuk volatilitas di sektor keuangan menciptakan tantangan bagi perekonomian dan sektor keuangan domestik.

Analisis Kebijakan Ekonomi

Kebijakan fiskal juga diarahkan untuk mempercepat pelaksanaan agenda reformasi struktural, khususnya melalui penguatan kualitas SDM, percepatan pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas kelembagaan dan regulasi. Perkembangan ekonomi global di awal tahun 2024 ini menunjukkan tren yang membaik, meskipun masih dibayangi tingginya risiko dan ketidakpastian. Inflasi global telah menunjukkan tren moderasi, namun di banyak negara maju masih belum menyentuh target, sehingga menyebabkan suku bunga global masih berada di level yang tinggi.

Konsekuensi untuk Rantai Pasokan

Rantai pasokan juga terpengaruh oleh fragmentasi pasar komoditas. “Rantai pasokan dan fragmentasi itu berkaitan dengan pasar, aliran investasi, dan juga kerja sama dalam hal teknologi,” imbuh seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, Dr. Bambang Widianto. Fragmentasi pasar komoditas dapat menyebabkan gangguan pada rantai pasokan, sehingga mempengaruhi ketersediaan komoditas dan harga yang stabil.

Kesimpulan

Fragmentasi pasar komoditas dunia memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi global. Dampaknya dapat dilihat pada ketahanan pangan, transisi energi bersih, pendapatan negara ASEAN, dan ekspor. Indonesia harus siap dengan kondisi ini dan mengambil langkah antisipatif untuk menjaga pemulihan ekonomi dan melindungi masyarakat. Kebijakan fiskal dan kebijakan ekonomi lainnya harus diarahkan untuk mempercepat pelaksanaan agenda reformasi struktural dan menghadapi risiko perlambatan ekonomi global.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article