Dokumen Rahasia China Bocor

Deni Puja Pranata By Deni Puja Pranata
3 Min Read
Rahasia Negara China
Rahasia Negara China

Jurnalfaktual.id | Dunia soroti China, ketika media asing (koran) AS Walsetret Joernal melaporkan. Jika ormas Islam di Indonesia bungkam, karena sebelumnya dibantu sokongan dana oleh Pemerintah China, sebagai syarat, agar tidak mempersoalkan Muslim Uighur.

Tuduhan itu dibantah oleh ketua PBNU Robikin dan  Abdul Mu’ti Sekertaris Jendral Muhammadiyah, jika apa yang ditulis koran AS Walsetret Joernal pada terbitan 11 Desember 2019, itu adalah pernyataan tidak berdasar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Persekusi yang dilakukan oleh pemerintah China pada kaum Muslimin Uighur, dibongkar oleh media Internasional. Sebagaimana News York Times telah membuka Dokumen rahasia dan pemerintah China menuai protes dari 23 Negara di Dunia. Seperti Inggris, Amerika, Prancis, dan lain-lain.

China dihujani berbagai kecaman. Mezut Ozil, seorang pesepakbola Muslim mengatakan. Jika kaum muslimin tak kritis soal penindasan yang dilakukan pada Etnis Muslim Uighur. Di Jepang, viral sebuah komik karya penulis Manga yang menceritakan seorang wanita bernama Tugur yang ditahan di Kamp Kamp Xinjiang yang berkedok dunia pendidikan.

Ad image

Kaum minoritas Muslim Uighur di China, dikumpulkan di kota Xinjiang dengan alasan pendidikan re dekalisasi. Namun, kenyataan berbanding terbalik dengan pengakuan para muslimin Uighur.

Gulzira (Muslim Uighur) mengaku, jika ditahan selama 15 bulan. Apa yang dikatakan nya sebuah fakta yang mengerikan.

“Kamu diawasi, dimana mana ada Kamera. Bahkan di Toilet pun ada Kamera,” ujar Gulzira, sebagaimana dikutip dari BBC, Jumat (20/12/2019).

Gulzira menambahkan, jika apa yang dimaksud oleh Pemerintah China pada dirinya adalah pelatihan dan pendidikan.

China membantah, tudingan berbagai pihak yang dituduhkan padanya. Seperti Mahemuti, seorang Guru Kesenian yang mengajar di Kamp tersebut. Dirinya berkata:

“Kenapa orang mengatakan ini Penjara? Ini tempat belajar” ucapnya. Sebagaimana dikutip jurnalfaktual.id dari BBC.

Tanggal 16 November 2019, New York Times melaporkan Sebuah dokumen Rahasia partai Komunis China Bocor. Jika para tahanan muslim Uighur di Xinjiang harus dirahasiakan. Hal tersebut, diumumkan oleh Konsorsium Jurnalis Penyidik Internasional yang meliputi 9  halaman pesan yang dikirim oleh Zhu Hailun, wakil komite partai Daerah Otonomi Xinjiang tahun 2017.

Dalam isi dokumen tersebut dijelaskan, bagaimana penjaga harus mencegah tahanan kabur. Dan menjaga kerahasian Kamp konsentrasi dan melakukan Indoktrinasi paksa.

Dokumen tersebut diserahkan pada Konsorsium Jurnalis Penyidik Internasional dari jalur Anonim. Dan diperiksa keabsahan dan kebenaran dari surat dokumen tersebut.

Penulis asal Kanada Sheng Xue yang telah lama mengikuti Penelitian HAM Suku Uighur, mengatakan, jika persoalan Uighur bukan persoalan 1 atau 2 hari.

Sheng Xue menambahkan, jika Dunia Internasional, baru-baru saja menyoroti penindasan terhadap Muslim Uighur.

Deni Puja Pranata
Sumber:
Walsetret Joernal
New York Times
BBC
TND
TV One

Share This Article