Detik-detik Jembatan Alai Kepulauan Meranti Ambruk, Warga Panik

unnie
By unnie
3 Min Read
Detik-detik Jembatan Alai Kepulauan Meranti Ambruk, Warga Panik
Detik-detik Jembatan Alai Kepulauan Meranti Ambruk, Warga Panik

Jfid – Sebuah insiden yang mengejutkan terjadi di Kepulauan Meranti, Riau, ketika Jembatan Panglima Sampul Alai, yang menghubungkan daerah Alai dengan Selatpanjang, ambruk pada Rabu siang, 22 Mei 2024.

Jembatan sepanjang 180 meter ini, yang baru saja diresmikan pada tahun 2022, roboh tanpa peringatan, menimbulkan kepanikan di kalangan warga setempat.

Apa yang Terjadi?

Jembatan Panglima Sampul Alai, yang merupakan penghubung vital antara dua desa di Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, ambruk sekitar pukul 11.00 WIB.

Kejadian ini tidak memakan korban jiwa, namun telah menyebabkan akses antar desa terputus total.

Bagaimana Kejadiannya?

Menurut kesaksian warga dan laporan polisi, jembatan tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan sebelumnya, dengan suara berbunyi dan renggang yang terdeteksi.

Kapolsek Tebingtinggi Barat telah memerintahkan pengamanan di lokasi setelah mendapat informasi tentang kondisi jembatan yang rusak.

Siapa yang Terlibat?

Kepala Polres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Petugas kepolisian dan warga yang berada di lokasi langsung berhamburan menyelamatkan diri saat jembatan ambruk.

Kapan Kejadian Ini Berlangsung?

Insiden ambruknya jembatan terjadi pada Rabu, 22 Mei 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, hanya dua tahun setelah peresmiannya.

Di Mana Lokasi Kejadian?

Lokasi kejadian adalah di Jembatan Panglima Sampul Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Mengapa Jembatan Ini Bisa Ambruk?

Penyebab pasti dari ambruknya jembatan masih dalam penyelidikan.

Namun, dugaan sementara mengarah pada kerusakan struktural yang telah terdeteksi sebelumnya.

Langkah Apa yang Diambil Pascakejadian?

Pihak kepolisian bersama pemerintah kecamatan telah berinisiatif membuat dermaga darurat penyeberangan kapal untuk memfasilitasi aktivitas warga.

Selain itu, mereka juga menyediakan kapal penyeberangan sementara bagi warga yang terdampak, sambil menunggu perbaikan jembatan.

Insiden ini menarik perhatian publik karena jembatan tersebut merupakan infrastruktur baru yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian lokal.

Kepanikan yang terjadi di kalangan warga saat jembatan ambruk menunjukkan pentingnya pemeliharaan dan inspeksi berkala terhadap infrastruktur publik, terutama yang baru dibangun.

“Saat berjaga itu jembatan tiba-tiba ambruk, kaget juga anggota karena gak nyangka jembatan bakal amblas,” kata AKBP Kurnia Setyawan, Kepala Polres Kepulauan Meranti.

Dengan kejadian ini, masyarakat diharapkan menjadi lebih waspada dan pemerintah diingatkan akan pentingnya pengawasan infrastruktur yang memadai untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article