Bangkalan, Jurnalfaktual.Id- Aksi unjuk rasa berlangsung di halaman Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur hari ini peringatan anti korupsi. Senin (9/12/2019).
Massa aksi mengatasnamakan aktivis Poros Pemuda Jawa Timur (PP-Jatim). Aksi demo juga dilakukan di depan kantor Pemerintah DPRD dan Polres Bangkalan.
Korlap Aksi Mahmudi Ibnu Khotib mengungkapkan, seharusnya pemerintah menjadikan momentum Hari Anti korupsi 9 Desember ini untuk mewujudkan Bangkalan sebagai wilayah bersih dari perilaku korupsi.
Selain itu, Mahmudi juga meminta kepada Bupati Bangkalan dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengelola anggaran dengan baik.
“Mari kita wujudkan masyarakat Bangkalan sejahtera, Jangan gunakan anggaran untuk kepentingan pribadi atau kepentingan golongan,” pinta Bupati Lira itu.
Selain itu, Ia juga meminta Pemkab Bangkalan lebih transparan dalam pengelolaan anggaran. Sebab, anggaran merupakan informasi publik yang harus dipublikasi kepada masyarakat.
“Pemkab harus lebih terbuka, jangan sampai ada yang ditutup-tutupi,” ujar pria asal Galis itu.
Menanggapi hal itu, Joko Supriono Kepala Inspektorat Kabupaten Bangkalan saat menemui pendemo mengatakan, pihaknya akan menyampaikan semua aspirasi tersebut kepada Bupati Bangkalan.
“Terimakasih atas kontrol pada Pemkab Bangkalan, Mohon maaf Bupati saat ini ada kegiatan di Jakarta, tapi akan kami sampaikan,” katanya.
Sementara itu, Nur Hasan Ketua Komisi D DPRD Bangkalan mendukung atas aksi peringatan hari anti korupsi tersebut. Karena kata dia, sejalan dengan tujuan DPRD Bangkalan untuk mewujudkan pemerintah yang bersih dari korupsi.
“Kami searah dan kami sejalan dengan pemberantasan korupsi di Bangkalan.
Mari kita bersama menjaga Bangkalan dari korupsi untuk mewujudkan good governance, dan cleen Governance,” tandasnya.
Penulis: Lah
