jfid – Debat pertama calon presiden dan wakil presiden 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa, 12 Desember 2023, mengangkat tema tentang hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Tiga pasangan calon yang bertarung adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Salah satu pasangan yang menarik perhatian adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang kompak mengenakan kemeja putih dengan tulisan “Sat-set” dan “Tas-tes” di dada kiri dan kanan. Kedua tulisan itu merupakan singkatan dari slogan kampanye mereka, yaitu “Satu Setia, Satu Indonesia” dan “Tasawuf, Tashih, dan Tastiq”.
Ganjar Pranowo, yang merupakan calon presiden nomor urut 3 dari Partai Perindo, mengatakan bahwa pemberantasan korupsi menjadi visi misi unggulan mereka.
Ia mengklaim bahwa dirinya bersama Mahfud MD telah mempraktikkan gerakan antikorupsi dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai pejabat publik.
“Kami sudah siap lahir dan batin. Pas temanya, mitra saya kan Prof Mahfud. Insya Allah, kami sama-sama berpengalaman dan Prof Mahfud dikenal sebagai pendekar di bidang hukum,” kata Ganjar dalam debat yang disiarkan secara langsung oleh media massa elektronik.
Ganjar menawarkan program antikorupsi internasional yang melibatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga dunia, seperti Transparency International, Global Integrity, dan World Justice Project.
Ia mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia, yang saat ini masih berada di peringkat 102 dari 180 negara.
“Caranya, satu kita harus mencegah korupsi dengan memperbaiki sistem kelembagaan dan regulasi harus jelas. Dan, yang paling penting adalah aktornya harus benar-benar bersih. Kalau aktornya gak benar, ya dia akan terlibat, biasanya. Dan, pemberantasan korupsi akan diawasi top leader. Komitmen antikorupsi tidak cukup hanya di pemerintah, tetapi di masyarakat juga,” jelas Ganjar.
Ia menambahkan bahwa program antikorupsi internasional juga akan melibatkan partisipasi masyarakat sipil, media, akademisi, dan sektor swasta.
Ia berjanji akan memberikan perlindungan dan insentif bagi para pelapor dan penyidik korupsi, serta memberantas praktik kolusi, nepotisme, dan gratifikasi.
“Kami akan membuat sistem whistleblowing yang efektif dan aman, serta memberikan reward bagi mereka yang berani melaporkan korupsi. Kami juga akan menindak tegas para koruptor, tanpa pandang bulu, tanpa tebang pilih, tanpa kompromi. Kami akan mengembalikan aset-aset negara yang raib akibat korupsi, baik di dalam maupun di luar negeri,” tegas Ganjar.
Sementara itu, Mahfud MD, yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 3 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mendukung penuh program antikorupsi internasional yang ditawarkan oleh Ganjar.
Ia mengatakan bahwa program ini sejalan dengan konsep tasawuf, tashih, dan tastiq yang menjadi landasan ideologis mereka.
“Tasawuf berarti membersihkan jiwa dari sifat-sifat buruk, seperti tamak, rakus, dan korup. Tashih berarti membenahi sistem dan regulasi agar tidak ada celah untuk korupsi. Tastiq berarti menegakkan keadilan dan hukum bagi siapa pun yang terlibat korupsi. Ini adalah konsep yang kami bawa untuk membangun Indonesia yang bersih, adil, dan sejahtera,” ujar Mahfud.
Mahfud, yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dan Menteri Pertahanan, mengatakan bahwa dirinya memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang hukum dan pemberantasan korupsi.
Ia mengaku pernah menangani berbagai kasus korupsi besar, seperti Bank Century, BLBI, dan e-KTP.
“Kami tidak hanya bicara, tetapi juga berbuat. Kami punya track record yang bisa dipertanggungjawabkan. Kami tidak takut dengan siapa pun, termasuk dengan elite politik yang terlibat korupsi. Kami akan berani mengambil langkah-langkah tegas, sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Mahfud.
Pasangan Ganjar-Mahfud mendapat banyak pujian dari para panelis yang terdiri dari akademisi, aktivis, dan jurnalis.
Mereka menilai bahwa program antikorupsi internasional yang ditawarkan oleh Ganjar-Mahfud adalah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah korupsi yang merugikan negara dan rakyat.
“Program antikorupsi internasional yang ditawarkan oleh pasangan Ganjar-Mahfud adalah program yang visioner, inovatif, dan realistis. Program ini menunjukkan bahwa mereka memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi, tanpa kompromi. Program ini juga menunjukkan bahwa mereka memiliki wawasan global dan kerjasama internasional yang baik,” kata salah satu panelis, Prof. Dr. Indriyanto Seno Adji, yang merupakan guru besar hukum pidana Universitas Indonesia.
Debat capres-cawapres 2024 putaran pertama berlangsung selama dua jam, dengan format tanya jawab antara panelis dan paslon, serta antara paslon.
Debat ini diikuti oleh jutaan pemirsa di seluruh Indonesia, yang menyaksikan melalui televisi, radio, dan media sosial.
