Biaya Haji 2024 Naik, Jemaah Haji: “Aduh, Mahal!”

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read
Biaya Haji 2024 Naik, Jemaah Haji: “aduh, Mahal!”
Biaya Haji 2024 Naik, Jemaah Haji: “aduh, Mahal!”

jfid – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mengusulkan kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2024 menjadi Rp105.095.032,34 per jemaah, naik sekitar 15,6% dari biaya haji 2023 yang sebesar Rp90,05 juta per jemaah.

Reaksi terhadap usulan ini beragam di kalangan calon jemaah haji. Beberapa merasa bersyukur karena bisa berangkat setelah penundaan dua tahun akibat pandemi COVID-19, sementara yang lain mengeluhkan kenaikan biaya yang cukup mencolok.

“Andi, seorang calon jemaah haji asal Makassar, mengatakan, “Alhamdulillah, akhirnya bisa berangkat haji. Tapi, biayanya kok mahal banget, ya?”

Andi menyebutkan bahwa ia harus menabung lebih lama dan mengurangi pengeluaran lainnya untuk dapat memenuhi biaya haji tahun depan. Siti, seorang calon jemaah haji asal Cirebon, bahkan harus menjual sebagian harta miliknya untuk membiayai perjalanan haji.

Kenaikan biaya haji disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kenaikan kurs rupiah terhadap dolar AS, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan harga pangan, dan peningkatan biaya operasional penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa pemerintah telah berupaya untuk menekan biaya haji, tetapi harus memperhatikan aspek pelayanan kepada jemaah haji.

Pembahasan lebih lanjut dengan DPR akan dilakukan setelah pemerintah menerima laporan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Calon jemaah haji berharap agar pemerintah dapat menekan biaya haji tahun depan agar lebih banyak masyarakat yang dapat menunaikan ibadah haji.

Dampak Kenaikan Biaya Haji

Kenaikan biaya haji yang signifikan memberikan beban berat bagi calon jemaah haji, terutama bagi mereka dengan penghasilan terbatas.

Kenaikan ini juga menimbulkan kekhawatiran bahwa ibadah haji akan menjadi eksklusif, hanya dapat diakses oleh kalangan yang lebih mampu, yang tidak sesuai dengan esensi ibadah haji yang seharusnya terbuka untuk semua.

Solusi untuk Menekan Biaya Haji

Beberapa langkah yang dapat diambil oleh pemerintah untuk menekan biaya haji melibatkan negosiasi dengan Arab Saudi untuk mendapatkan harga lebih murah, peningkatan efisiensi dalam penyelenggaraan ibadah haji, dan pemberian subsidi kepada calon jemaah haji yang memiliki penghasilan rendah.

Kesimpulan

Tantangan kenaikan biaya haji memerlukan solusi yang bijak dari pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara menekan biaya dan memberikan pelayanan berkualitas kepada jemaah haji.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article