jfid – Pernah dengar tentang Elaelo? Di kalangan netizen Indonesia, platform ini sempat heboh sebagai pengganti X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Tapi apakah benar Elaelo itu proyek rahasia pemerintah, atau cuma gosip belaka? Yuk, kita bahas fakta-fakta berdasarkan data yang tersedia di internet.
Kominfo Membantah Kepemilikan Elaelo
Pertama-tama, kita harus mendengarkan bantahan dari pihak Kominfo. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, secara tegas menyatakan bahwa Elaelo bukan milik Kominfo. Jadi, kalau ada yang bilang platform ini dikembangkan oleh pemerintah, itu salah besar.
“Elaelo bukan milik Kominfo,” tegas Semuel Abrijani Pangerapan.
Penelusuran Pandi
Tak hanya dari pihak Kominfo, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) juga melakukan penelusuran terhadap pendaftar domain elaelo.id.
Ketua Pandi, John Sihar Simanjuntak, mengonfirmasi bahwa domain tersebut tidak terdaftar atas nama Kominfo dan pendaftarannya dilakukan melalui registrar Qwords. Namun, identitas pendaftar domain ini tidak dapat diungkapkan oleh Pandi.
Ini berarti, meskipun ada rumor, tidak ada bukti kuat yang menghubungkan domain elaelo.id dengan Kominfo.
Elaelo Sempat Kena Suspend
Elaelo sempat viral pada 17 Juni 2024, ketika situs ini tiba-tiba tidak dapat diakses alias kena suspend. Namun, tak butuh waktu lama, pada 18 Juni 2024, situs ini kembali aktif dan dapat diakses oleh publik.
Munculnya Elaelo setelah suspend ini tentu saja menimbulkan pertanyaan, ada apa di balik platform ini sebenarnya?
Tampilan Situs Elaelo
Jika kamu membuka elaelo.id, yang pertama kali muncul adalah layar hitam dengan logo Garuda Pancasila dan tulisan “Under Construction by Kominfo.”
Selain itu, situs ini juga menampilkan pesan “Ela Elo Is Coming, Big Features Will Be Ready” beserta tulisan Iron Dome #Hmei dan countdown timer yang tersisa 27 hari. Ini menambah misteri di sekitar platform ini dan memicu berbagai spekulasi.
Apakah ini hanya strategi marketing atau ada sesuatu yang lebih serius di balik layar? Belum ada yang tahu pasti.
Klarifikasi dari Menkominfo
Tidak hanya Semuel Abrijani Pangerapan, bahkan Menteri Kominfo sendiri sempat memberikan klarifikasi terkait Elaelo.
Dalam sebuah video yang dapat ditemukan di 20detik, Menkominfo berbicara tentang pembentukan Dewan Media Sosial.
Namun, tidak ada pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa Elaelo adalah bagian dari inisiatif ini.
Kesimpulan
Jadi, apa sebenarnya peran Kominfo di balik Elaelo? Berdasarkan data yang ada, Kominfo telah membantah keterlibatan mereka dalam pengembangan Elaelo.
Pandi juga mengonfirmasi bahwa domain elaelo.id tidak terdaftar atas nama Kominfo. Namun, dengan tampilan situs yang menunjukkan logo Garuda Pancasila dan pesan dari Kominfo, misteri tentang Elaelo masih belum sepenuhnya terpecahkan.
Untuk sekarang, kita hanya bisa menunggu dan melihat apa yang akan terjadi dalam 27 hari ke depan ketika countdown timer di situs Elaelo berakhir.
Apakah Elaelo akan benar-benar menjadi pengganti X/Twitter atau hanya sekadar tren viral sementara? Yang jelas, sampai ada bukti lebih lanjut, kita tidak boleh terburu-buru mengambil kesimpulan.
Jika kamu penasaran dan ingin mengikuti perkembangan tentang Elaelo dan isu-isu lainnya seputar teknologi, jangan lupa untuk selalu update berita terbaru.