jfid – Papua, sebuah wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati dan budaya, kini menjadi sorotan dunia.
Gerakan All Eyes on Papua telah menjadi viral di media sosial, menyoroti konflik lahan yang melibatkan masyarakat adat Marga Moro dan Suku Awyu.
Mereka, bersama Koalisi Selamatkan Hutan Adat Papua, telah menggugat izin lingkungan kebun sawit PT Indo Asiana Lestari (PT IAL).
Gerakan ini mendapat dukungan luas di media sosial dengan tagar #AllEyesOnPapua, menuntut pengembalian hak atas hutan adat dan menolak pembabatan hutan seluas 36 ribu hektar untuk perkebunan sawit.
Kehilangan hutan alam di Papua tidak hanya berdampak pada emisi CO2, tetapi juga pada kehidupan masyarakat adat. Petisi online telah diluncurkan untuk mendukung perjuangan mereka.
Namun, pertanyaan pentingnya adalah, apa yang bisa kita lakukan? Bagaimana kita bisa membantu? Apakah cukup dengan menandatangani petisi atau ada langkah konkret lainnya yang bisa kita ambil?
Mari kita terus soroti isu ini dan berikan dukungan kita kepada masyarakat adat Papua. Karena tanpa hutan, kita semua akan merasakan dampaknya.
#AllEyesOnPapua