jfid – Hubungan Israel dengan negara-negara Arab selalu menjadi sorotan dalam politik global.
Meskipun dipenuhi dengan konflik dan ketegangan, beberapa negara Arab telah memilih untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Dari perjanjian damai hingga kerja sama ekonomi, berikut adalah empat negara Arab yang menjadi sekutu Israel:
Mesir
Pada tahun 1979, Presiden Anwar Sadat menandatangani perjanjian damai dengan Israel dalam KTT Camp David bersama Presiden AS Jimmy Carter.
Perjanjian ini mengakibatkan Israel menyerahkan Semenanjung Sinai kepada Mesir sebagai bagian dari kesepakatan penuh pengakuan dan hubungan diplomatik.
Yordania
Tahun 1994, Raja Hussein dari Yordania dan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin menjalin perdamaian dalam sebuah upacara yang disaksikan oleh Presiden AS saat itu, Bill Clinton.
Hal ini terjadi setahun setelah Perjanjian Damai Oslo antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Maroko
Pada Desember 2020, dengan bantuan AS, Israel dan Maroko setuju untuk menjalin hubungan diplomatik dan perdagangan penuh.
Meskipun memiliki sejarah hubungan yang tidak resmi, Maroko memiliki ikatan sejarah dengan komunitas Yahudi dan menjalin hubungan diplomatik rendah pada tahun 1990-an.
Uni Emirat Arab (UEA)
Pada September 2020, Presiden AS Donald Trump bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Mereka menandatangani perjanjian dengan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif al-Zayani dan Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan untuk memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi.
Meskipun hubungan ini menghadapi tantangan dan kritik, langkah-langkah menuju perdamaian dan kerjasama adalah langkah positif menuju stabilitas regional.