4.000 Orang Berhasil Dievakuasi, Akibat Letusan Gunung Berapi yang Terjadi di Islandia, Senin Malam

Lukman Sanjaya By Lukman Sanjaya
2 Min Read
4.000 People Successfully Evacuated, Due to Volcanic Eruption in Iceland, on Monday Night
4.000 People Successfully Evacuated, Due to Volcanic Eruption in Iceland, on Monday Night
- Advertisement -

jfid – Gunung berapi di Semenanjung Reykjanes, barat daya Islandia, meletus pada Senin malam, tanggal 18 Desember 2023.

Letusan ini merupakan puncak dari aktivitas gempa bumi yang berkepanjangan selama berminggu-minggu sebelumnya.

Sebelum terjadinya letusan, hampir 4.000 orang telah dievakuasi sepanjang akhir pekan sebelumnya.

Pihak berwenang Islandia telah mengambil langkah pencegahan karena kekhawatiran akan adanya keluarnya batuan cair yang dapat mengancam kota pesisir serta infrastruktur pembangkit listrik tenaga panas bumi.

Ad image

Warga kota Grindavik menceritakan pengalaman mereka saat diungsikan dari rumah mereka pada dini hari Sabtu, ketika tanah berguncang hebat, jalan-jalan retak, dan bangunan mengalami kerusakan yang cukup serius.

Sebagian besar dari 3.800 penduduk kota ini telah ditempatkan bersama keluarga atau teman, dengan hanya sekitar 50 hingga 70 orang yang tetap berada di pusat evakuasi.

Matthew James Roberts, direktur divisi layanan dan penelitian di Kantor Meteorologi Islandia, menyatakan bahwa situasi saat ini penuh dengan ketidakpastian.

Beliau menyoroti potensi terjadinya letusan lebih lanjut dan dampak yang mungkin ditimbulkannya.

Meskipun situasinya tegang, warga Islandia tetap berusaha menjalani aktivitas harian mereka.

Seorang penduduk bernama Hans Vera, yang telah tinggal di Islandia sejak 1999, menggambarkan bagaimana rumahnya terus diguncang oleh gempa.

“Kami tidak pernah merasa stabil, selalu berguncang, membuat tidur menjadi hal yang sulit,” ujarnya, sambil tinggal di rumah saudara iparnya di pinggiran kota Reykjavik.

Kondisi ini tentu mengundang kekhawatiran, tetapi juga menunjukkan kekuatan serta ketahanan komunitas dan warga Islandia dalam menghadapi bencana alam.

Di tengah tantangan ini, semangat kebersamaan dan gotong royong tetap menjadi landasan utama dalam membantu satu sama lain.

- Advertisement -
Share This Article