jfid – Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy baru-baru ini mengumumkan kebijakan yang akan membuat banyak orang tersenyum lebar.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Selasa, 12 September 2023, Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa pemerintah telah menetapkan 27 hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2024.
“Untuk tahun 2024, pemerintah memutuskan jumlah 27 hari libur nasional dan cuti bersama, terdiri dari libur nasional 17 hari dan cuti bersama 10 hari,” kata Muhadjir.
Keputusan ini diatur dalam surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Keputusan ini tentunya menjadi kabar gembira bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya libur yang lebih banyak, masyarakat memiliki kesempatan lebih banyak untuk beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dalam merancang aktivitas di tahun mendatang.
Namun, bukan hanya masyarakat biasa yang diuntungkan. Kebijakan ini juga menjadi rujukan bagi kementerian dan lembaga pemerintahan dalam menentukan perencanaan program-program kerja selama 2024.
Dengan demikian, pemerintah berharap bahwa kebijakan ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Meski demikian, Muhadjir Effendy juga mengingatkan bahwa pelaksanaan libur nasional dan cuti bersama untuk aparatur sipil negara akan diatur lebih lanjut oleh Menteri PANRB, sedangkan pada sektor swasta oleh Menaker.
Dengan kebijakan ini, diharapkan masyarakat dapat merencanakan liburannya dengan lebih baik dan dapat memanfaatkan waktu libur tersebut untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Selamat merencanakan liburan Anda!
