Anda pasti tidak asing dengan istilah General Check Up, bukan?
jfid – General check up merupakan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Pemeriksaan ini dilakukan oleh spesialis kesehatan atau dokter umum untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui keadaan kesehatan seseorang, apakah ada masalah kesehatan atau tidak.
Dalam pelaksanaannya, general check up meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan radiologi, dan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mengetahui tekanan darah, lingkar pinggang, keadaan organ dalam dan berat serta tinggi badan. Pemeriksaan laboratorium meliputi tes urin, darah, dan tinja. Sementara pemeriksaan radiologi antara lain foto rontgen, MRI, atau CT scan
Prosedur Medical Check Up
Saat menjalani prosedur medical check up, Anda akan melakukan beberapa rangkaian pemeriksaan yaitu:
Tanya Jawab.
Dokter akan menanyakan gejala, gaya hidup yang, status vaksinasi, dan riwayat medis Anda serta keluarga.
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital.
Mencakup pemeriksaan tekanan darah, denyut jantung, frekuensi pernapasan, dan suhu tubuh.
Pemeriksaan Jantung.
Dengan menggunakan stetoskop, dokter akan memeriksa suara jantung, untuk mendeteksi masalah pada organ ini.
Pemeriksaan Paru-Paru.
Dokter akan memeriksa bunyi napas abnormal, dengan stetoskop. Bunyi napas yang abnormal bisa jadi masalah jantung atau paru-paru.
Pemeriksaan Kepala dan Leher.
Dokter akan memeriksa rongga mulut, tenggorokan, telinga, hidung, mata, kelenjar limpa, dan tiroid.
Pemeriksaan Perut.
Dengan menekan perut, dokter akan memeriksa ukuran organ hati dan ada tidaknya cairan dalam perut.
Pemeriksaan Saraf.
Dokter akan memeriksa kekuatan otot, refleks, keseimbangan, dan status mental.
Pemeriksaan Laboratorium.
Beberapa jenis tes yaitu tes hitung darah lengkap, tes urine, tes kadar gula darah, dan tes kolesterol.
Manfaat Medical Check Up
Ada banyak manfaat medical checkup, antara lain:
Meninjau Adanya Risiko Penyakit Tertentu
Dengan menjalani medical check up secara rutin, dokter dapat dengan mudah mendeteksi gejala atau risiko penyakit yang dapat muncul di masa depan.
Terlebih jika terdapat riwayat keluarga yang meningkatkan risiko untuk mewarisi masalah kesehatan, seperti kanker, diabetes dan kondisi lainnya.
Adanya pemeriksaan rutin, memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat guna menjaga kesehatan Anda dan mengurangi risiko kesehatan potensial dikemudian hari.
Menemukan Gangguan Kesehatan Sejak Dini
Pemeriksaan rutin membuat dokter dapat mendeteksi gejala penyakit lebih awal dan merujuk Anda ke dokter spesialis yang sesuai. Terkadang, kondisi seperti tekanan darah tinggi dan diabetes tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, melalui pemeriksaan berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol, dokter dapat mengidentifikasi tanda-tanda awal penyakit tersebut.
Dengan demikian, pemeriksaan kesehatan rutin memberikan kesempatan bagi dokter untuk melakukan deteksi dini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengelola atau mencegah penyakit sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
Memperbaharui Vaksinasi
Bukan hanya balita, vaksinasi juga penting untuk orang dewasa dan perlu diperbarui secara rutin. Ketika Anda menjalani pemeriksaan kesehatan teratur, Anda juga dapat menerima vaksinasi tahunan yang direkomendasikan oleh dokter.
Dokter akan menjadwalkan vaksinasi ini selama pemeriksaan fisik atau memberikan saran tentang vaksinasi yang diperlukan.
Menghemat Biaya Pengobatan
Ada pepatah yang mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati. Ya, mencegah penyakit jauh lebih murah daripada mengobatinya.
Deteksi dini penyakit jantung, stroke atau kanker akan membutuhkan biaya penanganan yang lebih rendah. Selain itu, kemungkinan diperlukannya Tindakan medis yang lebih invasive atau berisiko juga lebih rendah.