Menurut Pierer Mobility AG, grup di balik merek sepeda motor KTM, Husqvarna, dan GasGas, alasan utama mereka memindahkan sebagian besar produksi dan penelitian ke Cina dan India adalah untuk menghadapi kondisi pasar yang semakin kompetitif dan menantang di Eropa.
Mereka mengklaim bahwa biaya produksi di Eropa terlalu tinggi, dan bahwa mereka perlu memanfaatkan keunggulan biaya di Timur Jauh untuk tetap bersaing.
Selain itu, mereka juga ingin mempercepat proses industrialisasi di pabrik-pabrik mereka di Cina dan India, yang sudah menjadi mitra strategis mereka sejak beberapa tahun lalu.
KTM telah bekerja sama dengan Bajaj, produsen sepeda motor terbesar di India, sejak 2007, dan dengan CFMoto, produsen sepeda motor terbesar di Cina, sejak 2017. Kedua perusahaan ini telah membantu KTM memproduksi dan menjual sepeda motor di pasar lokal mereka, serta mengekspor ke negara-negara lain di Asia.
Dengan memindahkan sebagian besar produksi dan penelitian ke Cina dan India, KTM berharap dapat meningkatkan kapasitas, kualitas, dan efisiensi produksi mereka, serta mengembangkan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen di Asia.
KTM juga berencana untuk memperluas jaringan distribusi dan purna jual mereka di Asia, untuk meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan mereka.
Dampak KTM Pindah ke Cina dan India