Ketua PMII Cabang Bangkalan Sebut Pj. Bupati Tak Becus Urus Warung Remang-remang di SGB

Redaksi
By Redaksi
2 Min Read
Abd. Holik, Ketua PMII Cabang Bangkalan, saat orasi di depan kantor Bupati pada hari Kamis (9/1/2025). (Ilustrasi)
Abd. Holik, Ketua PMII Cabang Bangkalan, saat orasi di depan kantor Bupati pada hari Kamis (9/1/2025). (Ilustrasi)
- Advertisement -

jfid – Pinggiran Stadion Gelora Bangkalan (SGB) sudah dipenuhi oleh pedagang kaki lima (PKL). Belakangan ini terdapat sejumlah warung kerap digunakan untuk hal-hal negatif.

Terbaru, salah satu warung sempat dilakukan penutupan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), karena terjadi insiden pembacokan.

Dugaan adanya transaksi penjualan miras di salah satu warung tersebut juga menjadi alasan kuat untuk dilakukan penutupan terhadap salah satu warung tersebut.

Belum lagi, terdapat warung remang-remang yang dianggap belum dilakukan penertiban secara tegas oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

Ad imageAd image

Ketua PMII Cabang Bangkalan Abd. Holik menyebutkan, hal ini menandakan ketidak tegasan Pj. Bupati Bangkalan dalam melakukan penertiban terhadap warung-warung yang kerap digunakan tindakan amoral.

Apalagi kata Holik, sempat terjadi peristiwa berdarah imbas dari warung yang terkesan ada pembiaran dari Pemkab Bangkalan.

“Pj. Bupati harus bertanggung jawab, jangan sampai kabupaten yang memiliki julukan kota dzikir dan sholawat ini malah jadi sarang tindakan amoral,” ungkapnya kepada jurnalfaktual.id, Selasa (14/1/2025).

Tidak hanya itu, pihaknya meminta Pj. Bupati segera memberikan tindakan tegas, untuk melakukan penutupan terhadap warung yang menjadi sarang amoral atau perilaku negatif.

“Kami minta Pj. Bupati tegas, jangan hanya pintar di medsos, sementara kenyataannya tidak memberikan dampak terhadap Bangkalan,” tegas dia.

Menanggapi hal itu, Pj. Bupati Bangkalan Arief M. Edie mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan penutupan terhadap warung yang dianggap jadi sarang perilaku negatif. “Di media sudah masuk tu, saya tutup,” ujar Pj. Bupati melalui pesan WhatApp.

Bahkan, Pj. Bupati mengaku sudah setahun melakukan penertiban terhadap warung-warung di sisi belakang stadion, namun warga masih saja hadir. “Setahun saya tertibkan terus menerus. Warganya tetap saja hadir,” imbuhnya. (ifa/jfid)

- Advertisement -
Share This Article