jfid – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan PLN dalam mewujudkan program listrik 12 jam di Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting. Langkah ini dianggap krusial untuk mempercepat pemerataan akses energi di wilayah kepulauan yang selama ini masih mengalami keterbatasan layanan listrik.
Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syakroni menyampaikan bahwa keberhasilan program listrik 12 jam tidak bisa hanya bergantung pada PLN sebagai penyedia layanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari pemerintah desa dan masyarakat setempat.
“Kolaborasi antara PLN dan pemerintah desa sangat penting. Pemerintah desa bisa berperan dalam sosialisasi kepada masyarakat, pendataan calon pelanggan, serta penyediaan sarana pendukung. Dengan sinergi yang baik, kita yakin program ini bisa berjalan optimal,” ujar Ramli saat menghadiri rapat koordinasi lintas sektor di Kecamatan Giligenting.
Program listrik 12 jam di Gili Raja merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan dasar di wilayah kepulauan. Selama ini, warga Gili Raja hanya menikmati listrik selama beberapa jam dalam sehari, sehingga menghambat aktivitas ekonomi dan pendidikan.
Manager PLN ULP Sumenep, Hadi Sutrisno, mengapresiasi komitmen DPMD dan pemerintah desa dalam mendukung percepatan program ini. Ia menegaskan bahwa PLN siap bekerja sama dengan semua pihak demi menghadirkan layanan listrik yang lebih baik.
“Kami telah menyiapkan infrastruktur pendukung, seperti penambahan mesin dan jaringan. Namun, keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan menggunakan listrik secara bijak juga menjadi kunci keberlanjutan program ini,” terang Hadi.
Sementara itu, Kepala Desa Banbaru, salah satu desa di Gili Raja, menyambut baik program ini dan siap memfasilitasi kebutuhan teknis maupun sosial di lapangan. Ia berharap kehadiran listrik 12 jam bisa mendorong geliat ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup warga.
Program ini ditargetkan mulai berjalan secara penuh pada pertengahan tahun 2025, dengan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutannya.
