jfid – Hijab, selain digunakan untuk menjalankan tuntunan agama, kini berkembang sebagai item fashion yang populer.
Namun, tahukah Anda cara agar hijab Anda awet, tidak mudah kusut, warnanya tidak kusam, apalagi rusak?
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk merawat hijab Anda:
pisahkan hijab
Sebelum mencuci, pisahkan dulu hijab berdasarkan perbedaan bahan dan warna Bahan hijab yang berbeda membutuhkan perlakuan berbeda saat mencuci.
Perbedaan warna ditujukan pada bahan yang luntur, biasanya bahan-bahan kaos kebanyakan luntur.
Jangan Gunakan Sabun Cuci
Kebanyakan orang biasa mencuci hijab dengan sabun cuci bersama dengan pakaian kotor lain.
Namun, beberapa bahan hijab tidak boleh kena sabun cuci atau detergen biasa.
Hijab dengan perlakuan khusus seperti hijab berpayet bahkan hanya dapat dicuci menggunakan larutan sampo dan air.
Jangan Terlalu Lama Merendam Hijab
Umumnya hijab tidak akan terlalu kotor, jadi tidak ada alasan merendam terlalu lama.
Merendam terlalu lama apalagi dengan detergen hanya akan merusak serat kain.
Jika dirasa hijab Anda terlalu kotor atau bernoda, gunakan air hangat untuk merendam sebentar untuk hasil maksimal.
Hindari Menggunakan Mesin Cuci
Khusus untuk hijab lebih baik hindari menggunakan mesin cuci, terutama untuk hijab berbahan chiffon.
Hijab spandeks juga sebaiknya tidak dijemur atau disimpan dengan hanger atau gantungan pakaian. Hijab voile tidak boleh dicuci dengan mesin cuci.
Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Hindari menjemur hijab langsung di bawah sinar matahari. Hijab yang dirawat dengan benar akan tetap awet dan terlihat baru meski sering dipakai.
Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga hijab Anda tetap terlihat baru dan awet.