Dari Viral Hingga Tutup, Ini Kisah Restoran Karen’s Diner di Jakarta

Shofiyatul Millah
6 Min Read
Dari Viral Hingga Tutup, Ini Kisah Restoran Karen’s Diner di Jakarta
Dari Viral Hingga Tutup, Ini Kisah Restoran Karen’s Diner di Jakarta
- Advertisement -

jfid – Restoran Karen’s Diner di Jakarta Selatan, yang sempat viral karena pelayanannya yang jutek dan memarahi pelanggan, kini sudah tidak beroperasi lagi.

Restoran ini hanya bertahan selama 11 bulan sejak dibuka pada Desember 2022. Apa yang terjadi?

Karen’s Diner adalah restoran asal Australia yang mengusung konsep “great burger, terrible service”.

Di sini, pelanggan akan disuguhi burger daging wagyu dengan berbagai topping dan saus, namun juga akan mendapat perlakuan kasar dari para pelayan.

Ad imageAd image

Mulai dari dimaki, dicueki, hingga dilempari makanan, semua dilakukan sebagai bagian dari pengalaman unik yang ditawarkan Karen’s Diner.

Restoran ini pertama kali dibuka di Sydney pada tahun 2019 oleh Karen Smith, seorang wanita yang terinspirasi oleh meme “Karen” yang populer di internet.

Meme “Karen” menggambarkan seorang wanita berambut pirang pendek yang suka mengeluh, menuntut, dan meminta untuk bertemu manajer.

Karen Smith ingin membalikkan stereotip tersebut dengan membuat restoran yang menunjukkan sisi jahat dari “Karen”.

Restoran ini pun menjadi viral dan banyak dikunjungi oleh orang-orang yang penasaran dengan konsepnya.

Karen’s Diner kemudian membuka cabang di Melbourne, Brisbane, dan Perth.

Pada tahun 2022, Karen’s Diner memutuskan untuk berekspansi ke luar negeri, dan memilih Indonesia sebagai negara pertama yang dituju.

Karen’s Diner bekerja sama dengan Bengkel Burger & Brew, sebuah restoran burger lokal yang berlokasi di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan.

Karen’s Diner membuka pop up store di sana, yang artinya hanya beroperasi untuk waktu yang terbatas.

Pop up store ini dibuka pada 15 Desember 2022, dan dijadwalkan berakhir pada 15 Juni 2023.

Namun, ternyata pop up store ini berlangsung lebih lama dari yang direncanakan.

Menurut Bedwina Baptista, mantan karyawan Karen’s Diner, restoran ini masih buka hingga November 2023.

“Karen’s Diner di Jakarta itu cuma collab doang, selama 6 bulan, selebihnya sudah selesai,” ujar Bedwina dalam akun TikTok-nya.

Bedwina mengaku sudah mengundurkan diri dari Karen’s Diner sejak September 2023, karena merasa tidak cocok dengan konsep restoran tersebut.

“Aku enggak suka jadi jutek, aku enggak suka marah-marah, aku enggak suka dilempar makanan. Aku lebih suka jadi pelayan yang baik dan ramah,” katanya.

Bedwina juga mengungkapkan bahwa banyak pelanggan yang tidak menyukai pelayanan Karen’s Diner.

“Banyak yang protes, marah, ngamuk, minta refund, bahkan ada yang sampai nangis,” tuturnya.

Bedwina mengatakan bahwa pihak restoran sudah memberikan disclaimer kepada pelanggan sebelum memesan, namun tetap saja banyak yang tidak terima.

Tidak hanya itu, Karen’s Diner juga mendapat kritik dari berbagai pihak, termasuk dari Asosiasi Pengusaha Restoran Indonesia (APRI).

Ketua APRI, William Wongso, mengatakan bahwa konsep Karen’s Diner tidak sesuai dengan budaya dan etika Indonesia.

“Ini bukan hal yang lucu, tapi malah merendahkan martabat pelanggan dan pelayan. Ini juga bisa menimbulkan konflik dan kekerasan,” ujarnya.

William juga menilai bahwa Karen’s Diner tidak menghargai makanan yang disajikan.

“Makanan itu harus dihormati, bukan dilempar-lempar. Apalagi di Indonesia, banyak orang yang kelaparan dan tidak bisa makan enak. Ini sangat tidak sensitif dan tidak berempati,” katanya.

Karen’s Diner sendiri tidak memberikan penjelasan resmi mengenai alasan penutupan restoran di Jakarta.

Namun, berdasarkan informasi yang didapat dari akun Instagram @karensdinerbali, restoran ini masih beroperasi di Bali, di bawah naungan Bengkel Burger.

Karen’s Diner di Bali juga diklaim memiliki konsep yang berbeda dari Karen’s Diner di Jakarta.

“Karen’s Diner di Bali itu lebih santai dan fun, tidak seperti di Jakarta yang terlalu ekstrem. Kami masih memberikan pelayanan yang jutek, tapi tidak sampai memarahi atau melempari pelanggan. Kami juga lebih fleksibel dan bisa menyesuaikan dengan keinginan pelanggan,” tulis akun tersebut.

Karen’s Diner di Bali juga menawarkan menu-menu yang berbeda dari Karen’s Diner di Jakarta, seperti burger ayam, burger ikan, dan burger vegetarian.

Selain itu, restoran ini juga menyediakan minuman-minuman segar dan alkohol, serta fasilitas live music dan karaoke.

Karen’s Diner di Bali mengklaim bahwa restoran ini masih diminati oleh banyak orang, baik lokal maupun asing.

“Kami masih ramai dan banyak yang suka dengan konsep kami. Kami juga sering mendapat review positif dari pelanggan. Kami berharap Karen’s Diner di Bali bisa bertahan lebih lama dan menjadi salah satu destinasi kuliner yang unik di Bali,” tulis akun tersebut.

Karen’s Diner di Bali berlokasi di Jalan Raya Kerobokan Nomor 138, Kuta Utara, Badung. Restoran ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 23.00 WITA.

Bagi Anda yang ingin mencoba sensasi makan burger sambil dijutekin, mungkin Karen’s Diner di Bali bisa menjadi pilihan.

- Advertisement -
Share This Article