Cara Mengatur Nafsu Makan Berlebih dengan Trik Psikologis

yosuki
By yosuki
8 Min Read
Cara Mengatur Nafsu Makan Berlebih dengan Trik Psikologis (Ilustrasi)
Cara Mengatur Nafsu Makan Berlebih dengan Trik Psikologis (Ilustrasi)
- Advertisement -

jfid – Kamu pasti pernah mengalami momen di mana perut terasa kenyang, tapi tiba-tiba saja, tanganmu masih mencari camilan di dapur. Atau mungkin, saat makan siang, kamu merasa belum cukup meskipun piringmu sudah penuh. Nah, itu dia yang disebut nafsu makan berlebih—masalah yang seringkali datang tanpa permisi dan mengganggu pola makan sehat kita. Tapi, tahukah kamu bahwa untuk mengontrol nafsu makan, ada trik-trik psikologis yang bisa kamu manfaatkan?

Ya, benar! Masalah makan berlebih seringkali bukan hanya soal perut yang lapar, tapi juga pikiran dan kebiasaan kita. Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa mengatur nafsu makan berlebih tanpa harus merasa tersiksa. Yuk, simak trik psikologis dari idibanjar.org yang bisa membantu kamu mengatasi masalah ini!


1. Tentukan Tujuan Makan yang Jelas

Sering kali kita makan tanpa tujuan yang jelas—sekadar karena lapar, bosan, atau bahkan hanya ikut-ikutan teman. Kebiasaan makan tanpa tujuan ini membuat kita sulit mengontrol porsi makan. Nah, salah satu trik psikologis yang ampuh adalah dengan menentukan tujuan makan yang spesifik. Misalnya, “Aku makan untuk memberi energi tubuh dan menjaga kesehatan,” atau “Makan untuk memuaskan rasa lapar, bukan hanya sekadar keinginan.”

Dengan menetapkan tujuan makan yang jelas, kamu akan lebih fokus pada apa yang sebenarnya dibutuhkan tubuh, bukan sekadar keinginan sesaat. Ini akan membantumu untuk makan dengan lebih mindful (sadar) dan menghindari makan berlebih karena alasan emosional atau kebiasaan semata.

Ad imageAd image

2. Gunakan Piring Lebih Kecil

Salah satu trik psikologis yang sering digunakan dalam mengatur nafsu makan adalah menggunakan piring yang lebih kecil. Kok bisa? Begini penjelasannya: Otak kita sering kali melihat piring penuh dan menganggap itu sebagai porsi yang “wajar.” Dengan menggunakan piring yang lebih kecil, kamu secara otomatis akan mengurangi porsi makanan, karena otak merasa bahwa piring tersebut sudah penuh.

Meskipun porsinya lebih kecil, trik ini bisa memberikan rasa kenyang yang sama, karena otak merasa puas dengan piring yang penuh. Jadi, daripada menambah porsi, kamu bisa menikmati makanan dengan lebih perlahan dan tidak merasa kekurangan.


3. Makan dengan Fokus, Tanpa Gangguan

Pernahkah kamu makan sambil menonton televisi atau bermain ponsel? Jika iya, besar kemungkinan kamu tidak sadar seberapa banyak makanan yang masuk ke tubuh. Makan dengan gangguan bisa membuat kita kehilangan rasa kenyang yang sebenarnya, dan akhirnya kita makan lebih banyak dari yang dibutuhkan.

Untuk mengatur nafsu makan berlebih, coba praktikkan makan dengan fokus penuh. Duduk dengan tenang, nikmati setiap suapan, dan perhatikan rasa serta tekstur makanan yang kamu makan. Ini akan membuatmu lebih mudah merasa puas dengan porsi yang lebih kecil, karena kamu benar-benar menikmati pengalaman makan itu sendiri. Selain itu, makan dengan fokus juga membantu otak untuk menerima sinyal kenyang lebih cepat.


4. Kenali Perbedaan Rasa Lapar Fisik dan Emosional

Salah satu hal penting dalam mengatur nafsu makan adalah mengenali perbedaan antara lapar fisik dan lapar emosional. Lapar fisik adalah kebutuhan tubuh yang alami untuk mendapatkan energi, sementara lapar emosional sering kali dipicu oleh perasaan tertentu, seperti stres, kebosanan, atau kecemasan.

Saat merasa lapar, coba tanyakan pada dirimu sendiri, “Apakah tubuhku benar-benar membutuhkan makanan, atau aku hanya ingin makan karena perasaan tertentu?” Jika itu lapar emosional, coba alihkan perhatian dengan aktivitas lain yang lebih positif, seperti berjalan-jalan, meditasi, atau berbicara dengan teman. Ini akan membantumu menghindari makan berlebih yang hanya dipicu oleh perasaan.


5. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan sekitar kita sangat mempengaruhi pola makan. Jika makanan selalu ada di depan mata, kita cenderung makan lebih banyak tanpa berpikir panjang. Oleh karena itu, salah satu trik psikologis untuk mengontrol nafsu makan adalah dengan menciptakan lingkungan yang mendukung kebiasaan makan sehat.

Pindahkan makanan ringan atau camilan yang tidak sehat ke tempat yang tidak mudah dijangkau, atau lebih baik lagi, simpan makanan sehat seperti buah-buahan atau kacang-kacangan yang lebih mudah diakses. Dengan begitu, kamu akan lebih memilih makanan sehat ketika rasa lapar datang.

Selain itu, pastikan meja makan hanya diisi dengan piring yang berisi makanan utama. Hindari menyimpan camilan atau makanan lain di meja atau tempat yang terlihat, karena ini bisa memicu keinginan untuk makan lebih banyak.


6. Perlambat Proses Makan

Makan terlalu cepat bisa menyebabkan kita makan lebih banyak dari yang dibutuhkan. Ketika kita makan dengan cepat, tubuh tidak sempat memberi sinyal kenyang ke otak. Akibatnya, kita cenderung makan lebih banyak sebelum otak bisa merespon rasa kenyang tersebut.

Untuk itu, coba perlambat proses makan. Cobalah untuk mengunyah setiap suapan dengan lebih perlahan, nikmati setiap rasa, dan beri waktu tubuh untuk merespon kenyang. Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah merasa kenyang dengan porsi yang lebih kecil, dan tentu saja, ini akan membantu mengontrol nafsu makan berlebih.


7. Tetap Penuhi Kebutuhan Nutrisi Tubuh

Kadang, kita merasa lapar bukan karena tubuh benar-benar membutuhkan makanan, tetapi karena tubuh kekurangan nutrisi tertentu. Ketika tubuh kekurangan gizi, otak akan mengirimkan sinyal lapar, meskipun kita sebenarnya sudah makan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan nutrisi yang seimbang setiap hari.

Pastikan untuk makan makanan yang kaya akan serat, protein, dan lemak sehat. Makanan-makanan ini tidak hanya memberikan rasa kenyang lebih lama, tetapi juga membantu menjaga kestabilan gula darah, sehingga kamu tidak merasa lapar terus-menerus. Menjaga pola makan yang seimbang dan penuh gizi juga akan membantu tubuh merasa lebih puas dan mengurangi keinginan untuk makan berlebih.

Mengatur nafsu makan berlebih memang bukan perkara mudah, tapi dengan pendekatan psikologis yang tepat, kamu bisa mengendalikan keinginan makan tanpa merasa tersiksa. Mulailah dengan menetapkan tujuan makan yang jelas, memperlambat proses makan, dan menciptakan lingkungan yang mendukung kebiasaan makan sehat. Jangan lupa untuk mengenali lapar emosional dan memilih makanan yang mendukung kebutuhan tubuhmu.

Dengan trik-trik psikologis ini, kamu bisa menikmati makanan dengan lebih sadar dan menghindari makan berlebih. Jadi, mulai sekarang, cobalah untuk makan dengan penuh perhatian, dan lihat bagaimana tubuh dan pikiranmu merespons perubahan positif ini!

- Advertisement -
Share This Article