jfid – Penjabat (Pj) Bangkalan Arief M. Edie dinilai hanya pintar bekerja saat di Media Sosial (Medsos) alias pencitraan, sementara kenyataannya tidak mampu memberikan perubahan yang signifikan untuk Bangkalan.
Hal itu diungkapkan oleh Rizal, salah satu kader PMII saat berorasi di depan kantor Bupati Bangkalan.
Rizal menyebutkan, bahwa Pj. Bupati hanya eksis di media sosial saja, namun faktanya tidak bisa memberikan solusi terkait pengelolaan sampah dan parkir di Bangkalan.
“Pj. Bupati hanya bisa eksis di Medsos saja, sementara dia tidak becus menangani persoalan sampah dan parkir di Bangkalan,” teriak Rizal di depan kantor Bupati, Kamis (9/1/2024).
Menurut Rizal, Pj. Bupati telah gagal mengatur pengelolaan parkir di Bangkalan. Dia menyayangkan kebijakan Pj Bupati yang telah memutus parkir berlangganan, menjadi parkir konvensional.
“Ini salah satu bentuk kegagalan dari Pj. Bupati, yang tidak becus mengelola dan memberikan ketagasan terhadap parkir di Bangkalan,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, persoalan sampah juga menjadi topik serius dalam aksi unjuk rasa ini, sebab sampai saat ini pengelolaan sampah di Bangkalan masih tidak tertata dengan baik.
“Tempat pengelolaan sampah di Bangkalan masih belum tertata dengan rapi, lokasinya masih berdekatan dengan permukiman warga, ini tentu sangat berdampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan masyarakat,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Pj. Bupati Arief M. Edie mengaku tidak mengetahui kalau ada aksi unjuk rasa dari PMII.
“Mohon maaf saya tidak tahu kalau ada demo dari PMII, dan kebetulan saat ini saya sedang rapat di Kemendagri, terima kasih kami sampaikan kepada PMII atas masukannya,” singkatnya, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp. (ifa/jfid)